LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar acara Forum Grup Discussion (FGD) Tata Kelola PTNU yang dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Prodi, dan Sekretaris Prodi.
Acara FGD tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan mulai dari Ketua Senat, Rektor, Wakil Rektor, Biro, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Sekretaris Prodi, Kepala Lembaga/Unit, Pusat Studio, Direktur Klinik & Kabag di lingkungan UNU NTB.
Hadir sebagai narasumber sumber Ketua Forum Rektor LPTNU/Rektor Unusida Prof. Dr. H. Fatkul Anam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan usai Wisuda ke-5 UNU NTB, Senin (23/12/2024) yang dihadiri oleh Wapres RI ke-13 Prof Dr KH Ma’ruf Amin, PJ Gubernur NTB, serta Ketua Forum Rektor LPTNU yang juga Rektor UNU Sidoarjo Prof. Dr. H. Fatkul Anam.
Forkopimda NTB, pejabat Tinggi Pratama NTB, para tokoh NU, pimpinan pesantren dll.
Rektor UNU NTB, Baiq Mulianah menjelaskan FGD ini sangat penting utk peningkatan mutu lembaga terutama menyangkut kualitas layanan Tri Darma.
“Kami yakin jika tata kelola kelembagaan ini sudah baik peningkatan mutu UNU NTB yang sekarang sudah terakreditasi Baik Sekali & masih di Klaster Pratama kedepan akan semakin maju dan unggul,” jelasnya.
Ia menyampaikan FGD tidak hanya terkait tata kelola tapi juga bagaimana strategi meningkatkan mutu Pelaksanaan Tri Darma juga diberikan oleh Ketua Forum Rektor. Ia sangat berterima kasih Rektor Unusida sekaligus ketua forum rektor atas pendampingan dalam FGD tata pamong UNU NTB.
“Terima kasih Pak Rektor Unusida yg mendampingi UNU NTB tidak hanya terkait tata kelola tapi juga saat penyusunan borang pendirian UNU NTB,” katanya.
Momen ini tepat di Harlah ke-10 UNU NTB yang mengundang langsung ketua Forum Rektor PTNU untuk sharing bersama-sama membangun fondasi untuk UNU NTB yang lebih unggul, berdaya saing global dan penuh keberkahan.
Ia sangat mengapresiasi perkembangan Unusida yang telah menjadi perguruan tinggi yang menempati Klaster Utama.
“Selamat kepada Unusida yang telah sampai menjadi Perguruan Tinggi yang berada di klaster utama, suatu pencapaian yg luar biasa dalam usia yang sama-sama 10 tahun dalam jihad mutu. Mari berbenah bersama, bekerja keras dan cerdas demi PTNU yg unggul,” umbuhnya.
Ketua Forum Rektor PTNU, H Fatkul Anam mengatakan sharing pengalaman seperti ini sangat diperlukan, kalau perlu diagendakan secara rutin.
“Masing-masing PTNU mempunyai kelebihan, itu yg akan kita tularkan kepada PTNU yang lain. Dengan pola seperti ini kita bisa bergerak bersama, maju bersama untuk menjadi Perguruan Tinggi yang unggul di masa yang akan datang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fatkul Anam yang juga Rektor UNU Sidoarjo mengatakan UNU NTB baru saja memperoleh akreditasi institusi baik sekali.
Ia menjelaskan poin-poin penting menuju tata kelola kelembagaan perguruan tinggi yang unggul dan profesional. Seperti dalam hal Penguatan Struktur Organisasi, Pengembangan Sistem Tata Kelola yang Transparan dan Akuntabel, Perencanaan Strategis yang Berkelanjutan, Optimalisasi Tata Kelola Berbasis Teknologi, Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Kelembagaan.
“Ini menunjukkan tata kelola UNU NTB sudah pada pada jalur yg benar, tinggal poles beberapa komponen yang masih kurang,” sambungnya dengan nada optimis.