LINTASJATIM.com, Bojonegoro – Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bojonegoro sukses menyelenggarakan Seminar Pemuda bertema “Membangun Karakter Generasi Muda di Era Digital: Tantangan & Peluang Bagi Pemuda”. Acara ini berlangsung pada (22/12) di Pondok Pesantren Modern Al Aly, Mayangrejo, Kalitidu, dan dihadiri oleh pelajar dari seluruh kecamatan di Bojonegoro.
Dipandu oleh Rekanita Agil Mutiara Nur Jannah, seminar menghadirkan dua pembicara inspiratif, Rekan Jamaludin dan Rekan Aan Andri Ardiansyah. Ketua PC IPNU Bojonegoro, Ali Rohmatulloh, dalam sambutannya, menekankan peran generasi muda sebagai motor penggerak perubahan di era digital.
“Kader IPNU harus menjadi teladan dalam membangun karakter adaptif dan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai positif serta memberdayakan masyarakat,” ujarnya. Ia juga mendorong semangat belajar dan kolaborasi untuk menjawab tantangan era digital.
Rekan Jamaludin dalam pemaparannya menggarisbawahi potensi media sosial sebagai sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia, asalkan digunakan secara bijak. Namun, ia juga mengingatkan risiko ketergantungan pada teknologi dan tantangan bagi UMKM tradisional yang belum terintegrasi ke ekosistem digital.
Sementara itu, Rekan Aan Andri Ardiansyah menekankan pentingnya membangun karakter cerdas dalam bermedia sosial.
“IPNU harus berada di garis depan dalam melawan hoaks dan radikalisme di dunia digital,” tegasnya. Ia menambahkan, kemampuan berpikir kritis menjadi kunci bagi pelajar NU dalam menghadapi arus informasi yang masif.
Seminar ini menjadi ajang strategis untuk mempererat hubungan antar pelajar NU sekaligus memperkuat peran IPNU dalam membentuk generasi muda yang tangguh, adaptif, dan siap menghadapi tantangan digitalisasi. Dengan komitmen pada nilai keilmuan dan keagamaan, IPNU Bojonegoro terus berupaya menciptakan peluang demi kemajuan bersama.