Mahasiswa Unusida Raih Prestasi Gemilang dalam Demo Day WMK Unesa dan Duta UMKM Jawa Timur

penyerahan penghargaan mahasiswa unusida
penyerahan penghargaan mahasiswa unusida

LINTASJATIM.com, Surabaya – Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) kembali mengukir prestasi membanggakan dalam dua ajang bergengsi yang baru saja diselenggarakan. Pada Program Wirausaha Merdeka (WMK) bootcamp UNESA kewirausahaan (Bonek) yang diadakan oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa), mahasiswa Unusida berhasil meraih berbagai penghargaan yang menunjukkan kualitas dan inovasi mereka.

Pada ajang Pitching dan Demo Day WMK Unesa di Trans Icon Mall, Surabaya Sabtu (14/12/2024) dan Minggu (15/12/2024) tersebut, tim dari Unusida berhasil meraih Juara 1 Best Prototype, berkat karya inovatif mereka yaitu aplikasi Digibite, yang mencuri perhatian juri dengan kualitas dan keunggulannya.

Bacaan Lainnya

Ketua tim, Ismawati Ainol Robbi menjelaskan aplikasi Digibite yang dirancangnya dapat membantu mahasiswa mengetahui kandungan nutrisi dalam makanan yang mereka konsumsi. Menurutnya, Digibite dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengevaluasi kandungan gizi dari makanan sehari-hari.

Dengan fitur yang intuitif dan mudah digunakan, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memindai barcode atau memasukkan informasi makanan secara manual, dan kemudian mendapatkan analisis lengkap mengenai kandungan kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang terdapat dalam makanan tersebut.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari kualitas riset dan pengembangan yang dilakukan secara mendalam, serta kemampuan mereka dalam menciptakan solusi berbasis teknologi yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya mahasiswa,” ungkapnya.

Mahasiswi jurusan Sistem Informasi tersebut mengungkapkan tujuan utama dari Digibite adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat di kalangan mahasiswa, terutama dalam menghadapi tuntutan akademik yang padat. Dengan aplikasi ini, mahasiswa dapat membuat keputusan yang lebih bijak mengenai konsumsi makanan mereka, yang tentunya akan mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

“Dengan adanya aplikasi Digibite ini menjadi upaya untuk turut berkontribusi dalam peningkatan kesadaran gizi dan kesehatan di kalangan generasi muda, serta membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut di bidang teknologi kesehatan,” jelasnya.

Selain itu, tim lainnya juga berhasil meraih Juara 2 Best Stand dan Sosial Media, menunjukkan keunggulan dalam hal usaha Wedding Organizer dengan mengusung tema ‘Tradisi Kita’.

Berkat pengelolaan media dan konsep usaha yang matang, Tim Bonek 6 yang diketuai oleh Ayutah Ryanda Maghfiroh tersebut berhasil menarik perhatian juri.

Tak hanya itu, prestasi lainnya datang dari mahasiswi Unusida, Pingkia Angelica Taufani, yang dinobatkan sebagai Winner Duta UMKM Jawa Timur.

Mahasiswi jurusan Manajemen tersebut berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mempromosikan dan mengembangkan UMKM di Jawa Timur, serta memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi lokal.

Tidak kalah membanggakan, Alvin Dwi Yunianto, mahasiswa Unusida lainnya, meraih penghargaan Duta Favorit & Best Project UMKM Jawa Timur.

Keberhasilan Alvin menjadi Duta Favorit menunjukkan popularitas dan pengaruh positif yang dimilikinya, sementara penghargaan Best Project menggarisbawahi kualitas dan inovasi proyek UMKM yang ia presentasikan dalam Grand Final Duta UMKM Jawa Timur yang dilaksanakan di Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Surabaya, Minggu (15/12/2024).

Rektor Unusida, H Fatkul Anam mengungkapkan bahwa prestasu ini semakin menegaskan kualitas pendidikan dan pengembangan karakter yang diberikan oleh Unusida, serta peran penting mahasiswa Unusida dalam berkontribusi terhadap pengembangan UMKM dan inovasi di Jawa Timur.

Dengan prestasi ini, Unusida semakin menunjukkan eksistensinya sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam mencetak generasi muda yang kreatif dan berdaya saing tinggi.

“Selamat kepada para pemenang, semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai bidang,” pungkanya.

Pos terkait