LINTASJATIM.com, Surabaya – Tepat seminggu setelah pelatikan PWNU Jawa Timur di PP. Tebuireng Jombang, PW RMI NU Jatim langsung tancap gas. Pada Sabtu (07/12/2024) siang telah dilangsungkan acara Ta’aruf pengurus di Aula KH. Bisri Syansuri Gedung PWNU Jatim Selain menjadi ajang perkenalan, kegiatan perdana yang diselenggarakan secara hybrid ini juga ini menjadi forum pra-rapat kerja RMI PWNU Jatim.
Ketua RMI PWNU Jatim, KH. Abdul Hakim Hidayat, dalam sambutannya berharap acara tersebut menjadi perekat awal bagi para pengurus untuk menyatukan visi, menjalin silaturahmi, dan menguatkan spirit dalam berkhidmat dan menjalankan program-program ke depan.
Putra KH. A Hasyim Muzadi almaghfurlah menyatakan bahwa ia telah mempersiapkan buku pedoman RMI-NU Jatim periode 2024-2029. Dalam buku tersebut, telah disusun konsep visi, misi, tupoksi dan program dalam 5 tahun ke depan.
“Secara umum ada 4 bidang yang menjadi fokus RMI yang direncanakan, yaitu bidang khazanah pesantren, advokasi dan kelembagaan pesantren, pengembangan ekonomi pesantren dan terakhir bidang media, data dan informasi,” jelasnya.
Meski demikian, Gus Hakim, panggilan akrabnya, berharap masukan dan saran dari para pengurus untuk penyempurnaan buku tersebut. Mengingat buku ini nantinya akan menjadi materi utama pembahasan rapat kerja RMI PWNU Jatim yang rencananya akan diselenggarakan di Bojonegoro. (*)