Kurangi Penggunaan Sampah Plastik, Mahasiswa UM Adakan Pelatihan Menghias Tote Bag dengan Kain Perca

Mahasiswa UM Adakan Pelatihan Menghias Tote Bag dengan Kain Perca
Mahasiswa UM Adakan Pelatihan Menghias Tote Bag dengan Kain Perca

LINTASJATIM.com, Malang – Dalam rangka mengurangi sampah plastik, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan pelatihan menghias tote bag dengan kain perca di Sekolah Cordova pada Rabu (13/11/2024).

Program ini diinisiasi sebagai bagian dari konsumsi dan produksi berkelanjutan, dengan tujuan menggantikan penggunaan kantong plastik sekali pakai, meningkatkan kepedulian lingkungan di kalangan siswa, serta mengajarkan keterampilan kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini termasuk dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh Bapak Hanafi, M.Pd., dan menjadi tugas wajib mahasiswa untuk memberi kontribusi nyata kepada masyarakat.

Pelatihan menghias tote bag ini diupayakan dapat menjadi alternatif pengganti kantong plastik dan mendorong kreativitas siswa dalam memanfaatkan kain perca menjadi produk yang bermanfaat.

Tim pelatihan yang terdiri dari tiga mahasiswa Departemen Pendidikan Luar Biasa dan tiga mahasiswa dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Malang (UM) ini, membimbing siswa kelas 4 hingga kelas 6 di Sekolah Cordova untuk menghias tote bag menggunakan kain perca.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengurangi limbah kain perca, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan baru yang dapat menunjang kemandirian mereka.

“Melalui sosialisasi dan pelatihan ini, anak-anak mendapatkan pengalaman baru dan sangat antusias dalam menghias serta berkreasi. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran mereka untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ibu Umama, pemilik Sekolah Cordova.

Penggunaan tote bag yang dihias sendiri ini diharapkan menjadi kebiasaan baru bagi siswa sebagai pengganti kantong plastik, sehingga dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Dengan kegiatan ini, para siswa belajar bahwa melalui kreativitas, mereka dapat berpartisipasi langsung dalam menjaga bumi dari dampak negatif plastik.

Pos terkait