Bimbel Gratis Mahasiswa UTM Ini Banjir Peminat, Anak-anak Sangat Antusias

Bimbel Mahasiswa UTM Madura
Bimbel Mahasiswa UTM Madura

LINTASJATIM.com, Bangkalan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sukses mengadakan program bimbingan belajar gratis di Balai Desa Socah, Kecamatan Socah, Bangkalan.

Program ini telah berlangsung selama satu bulan dan mendapatkan sambutan positif dari warga, khususnya para orang tua yang antusias mendukung anak-anak mereka dalam mengikuti kegiatan edukatif ini.

Bacaan Lainnya

Puluhan siswa dari berbagai tingkat pendidikan, khususnya anak-anak TK dan SD, berpartisipasi dalam kegiatan ini. Para mahasiswa KKN-T UTM yang terlibat dalam program bimbingan belajar ini membagi diri ke dalam beberapa kelompok untuk menangani materi yang beragam sesuai kebutuhan peserta.

Pembelajaran dilakukan dengan metode interaktif, yang mengombinasikan teori dan praktik untuk memudahkan siswa dalam memahami materi.

Kepala Desa Socah, Viki Alan Sobirin, mengapresiasi inisiatif mahasiswa UTM ini. Menurutnya, program bimbingan belajar ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak desa.

“Saya sangat mengapresiasi program bimbingan belajar gratis ini. Dengan adanya bimbingan ini, kami berharap anak-anak di desa dapat lebih memahami materi pelajaran mereka, meraih prestasi akademik yang lebih baik, serta memperluas kesempatan dalam mewujudkan cita-citanya. Pemerintah desa akan terus mendukung kegiatan ini dan berupaya menyediakan fasilitas yang memadai,” ujarnya.

Sejumlah orang tua murid pun menyambut baik kegiatan ini. Salah satu wali murid menuturkan bahwa kehadiran program bimbingan belajar di desa sangat membantu anak-anak dalam meningkatkan kualitas belajarnya.

“Anak-anak bisa menambah ilmu di luar jam sekolah. Saya merasa senang melihat anak saya antusias setiap kali diantar ke balai desa untuk mengikuti bimbingan. Mereka jadi lebih semangat belajar dan tidak mudah bosan,” kata salah satu orang tua peserta.

Kegiatan ini dilengkapi dengan sesi ice breaking yang berfungsi untuk meningkatkan semangat belajar siswa. Mahasiswa pengajar mengajak siswa untuk bermain tepuk tangan atau beberapa permainan edukatif lainnya.

Menariknya, sebelum sesi berakhir, siswa diberi kuis singkat yang mengharuskan mereka menjawab sebelum diperbolehkan pulang. Metode ini bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir analitis dan kreatif, serta mengembangkan keterampilan pemecahan masalah pada siswa.

Keberhasilan program bimbingan belajar ini tidak hanya tercermin dari antusiasme para siswa, tetapi juga dari tingginya dukungan dan kehadiran para orang tua yang mendampingi anak-anak mereka. Banyak orang tua hadir secara langsung untuk melihat proses belajar-mengajar dan berinteraksi dengan para mahasiswa.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN-T UTM berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan di Desa Socah, serta menumbuhkan budaya belajar yang lebih baik di kalangan anak-anak. Mereka juga berharap program ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.

Pos terkait