Inovasi Digital untuk Kader: Aplikasi ‘Berjuta Sambat’ Rintisan Ketua PAC IPNU Widoropayung

LINTASJATIM.com – Situbondo, Muhammad Ilham Fathoni, mahasiswa jurusan Teknologi Informasi di Universitas Nurul Jadid sekaligus Ketua PAC IPNU Widoropayung, menghadirkan aplikasi “Berjuta Sambat” sebagai inovasi digital dalam upaya memperkuat sistem aspirasi, bimbingan, komunitas kader, dan polling di lingkungan IPNU Situbondo. Minggu, (27/10/2024).

Gagasan awal untuk pengembangan aplikasi ini berawal dari Raker I PAC IPNU Situbondo yang digelar di Aula PCNU. Saat itu, Lembaga Konseling Pelajar Putri (LKPP) mengusulkan adanya kotak sambat sebagai media penyaluran aspirasi.

Bacaan Lainnya

Setelah setahun tanpa kemajuan, Ilham memutuskan untuk mengambil langkah konkret dengan merancang versi digital dari konsep tersebut sebagai bagian dari proyek skripsinya.

“Proses perancangan aplikasi ini penuh tantangan, apalagi bagi saya yang baru pertama kali terjun ke dunia pemrograman. Saya belajar mandiri lewat berbagai tutorial dan mendapatkan masukan dari pembimbing,” kata Ilham, menceritakan perjalanannya.

Penyelesaian aplikasi “Berjuta Sambat” memakan waktu sekitar empat bulan, termasuk penyusunan laporan skripsinya. Aplikasi ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan kaderisasi di PAC IPNU & IPPNU Situbondo dengan pendekatan yang lebih modern dan efisien.

Meskipun demikian, Ilham mengakui bahwa aplikasi ini masih membutuhkan pengembangan lanjutan oleh tim yang lebih berpengalaman di bidang teknologi.

Fitur “Berjuta Sambat” meliputi kanal aspirasi yang memungkinkan kader menyampaikan ide, saran, dan pendapat kepada pimpinan secara langsung.

Diharapkan, fitur ini mampu meningkatkan partisipasi dan keterlibatan kader dalam proses kebijakan organisasi.

Fitur coaching dalam aplikasi menyediakan akses bagi kader untuk memperoleh bimbingan berkala dari instruktur.

Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan mentor dan mentee serta mendukung pengembangan keterampilan kader secara berkelanjutan.

Aplikasi juga dilengkapi fitur polling, yang mempermudah kader dalam memberikan suara atau pendapat mereka terhadap berbagai isu.

Hasil polling dapat digunakan oleh pimpinan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang lebih demokratis.

Selain itu, fitur Community Kader berfungsi sebagai platform virtual bagi anggota IPNU di berbagai tingkatan untuk saling berkomunikasi, berbagi informasi, dan membangun solidaritas.

Melalui ruang interaksi ini, kader diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan mendapatkan informasi terbaru terkait kegiatan dan pelatihan.

Ilham berharap agar aplikasi ini mendapat dukungan penuh dari organisasi untuk terus dikembangkan dan diimplementasikan dalam skala yang lebih luas.

“Saya ingin ‘Berjuta Sambat’ menjadi solusi efektif untuk perawatan kader ke depan,” tambahnya. (Lil)

Pos terkait