Berkali-kali Gagal, Aprilia Pelajar NU Kabupaten Malang Raih Beasiswa Unggulan dalam Negeri

Aprilia Nur Azizah (Kader IPPNU Kabupaten Malang)
Aprilia Nur Azizah (Kader IPPNU Kabupaten Malang)

LINTASJATIM.com, Malang – Aprilia Nur Azizah merupakan salah satu kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Malang. Baru-baru ia terpilih menjadi salah satu peraih beasiswa unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUD) tahun 2024.

Perempuan yang akrab disapa Aprilia tersebut merupakan lulusan S-1 dari Universitas Islam Malang (UNISMA) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun 2023. Gadis ini berasal dari Desa Patokpicis Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.

Bacaan Lainnya

Aprilia mengaku, bahwa ia mempunyai prinsip jatuh berdiri lagi, kalah mencoba lagi, gagal bangkit lagi dengan segala apa yang dihadapinya.

“Setiap kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan mempersiapkan diri menjadi lebih baik. Kita harus terus berusaha dan percaya bahwa rezeki, termasuk beasiswa, sudah diatur oleh Allah. Jangan lupa juga untuk terus berdoa dan meminta restu orang tua karena hal ini sangat penting dalam setiap langkah kita,” ucapnya kepada LintasJatim, Jum’at (13/09/2024).

Menurutnya, jadikan kegagalan sebagai bahan bakar untuk lebih berjuang lagi. Percayalah bahwa setiap usaha tidak akan sia-sia, dan Allah akan memberikan yang terbaik di waktu yang tepat.

Perjalanan Aprilia untuk memperoleh beasiswa Unggulan sangat panjang dan banyak ujian berat yang harus dihadapi. Pasalnya sejak lulus 1 tahun lalu, ia sudah mendaftar beasiswa sebanyak tiga kali dan ditolak atau gagal.

Namun, kegagalan tersebut tidak membuatnya patah semangat. Sembari menunggu beasiswa lain, dirinya mengisi waktu luang dengan banyak mengeksplore kemampuan dan melatih potensi diri.

“Alhamdulillah, setelah perjalanan yang cukup panjang dan beberapa kali mencoba, akhirnya bisa lulus,” imbuhnya.

Menurut Aprilia bisa, dari pengalaman ini, bisa diambil hikmahnya bahwa kegagalan bagian dari proses yang menguatkan mental dan membuat kita lebih bersemangat untuk mencoba lagi.

Saya berasal dari Desa dengan segala keterbatasannya. Tapi, sebagai perempuan kita akan selalu menemukan jalan keluar selagi kita mau berusaha. Dan yang terpenting, kita harus mandiri serta menghilangkan persepsi ketergantungan yang berlebih pada orang lain,” terangnya.

Perempuan 23 tahun ini memberi tips akan supaya lulus beasiswa, diantaranya bisa manajemen waktu dengan baik, prioritaskan tugas, perbaiki prestasi akdemik, tingkatkan soft skil, cari beasiswa yang sesuai, dan latihan wawancara.

Aprilia menambahkan, bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan orang tua dan teman-teman di sekelilingnya. Dirinya berharap kader-kader IPNU dan IPPNU bisa semangat untuk meraih prestasi di dalam maupun di luar kampus.

Pos terkait