LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo menjalin kerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sidoarjo terkait transformasi peningkatan ekonomi Sidoarjo menuju UMKM berdaya saing dan berkemandirian. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor MWCNU Tarik, Senin (02/09/2024).
Dalam Memorandum of Agreement (MOA) tersebut tertuang tugas kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Seperti, pihak Baznas Sidoarjo yang meminta pendampingan terhadap UMKM binaan, juga Unusida yang menyatakan sanggup untuk memenuhi pendampingan UMKM dengan melaksanakan pelatihan bagi para pelaku UMKM binaan Baznas Kabupaten Sidoarjo.
Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Saldju Sodar menjelaskan bahwa Baznas merupakan lembaga pengelola Zakat milik pemerintah. Yang memiliki tugas ntuk mengumpulkan, mengelola dan mendayagunakan zakat, infaq, dan shodaqoh.
Melalui program kemakmuran untuk umat, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan menggandeng kampus besar di Kabupaten Sidoarjo, seperti UNUSIDA dan UMSIDA untuk melakukan pendampingan pengembangan UMKM.
“Oleh karena itu, penting bagi kami untuk menggandeng kampus besar di Sidoarjo, yang sebelumnya UMSIDA, dan saat ini giliran UNUSIDA yang kami gandeng untuk melakukan pendampingan pengembangan UMKM binaan kami,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan perguruan tinggi di Sidoarjo saat ini semakin berkembang dan mendapatkan atensi khusus dari masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam segala bidang nantinya.
“Ikhtiar dengan doa, sinergi dengan Unusida untuk bekerja sama terkait pelaksanaan program kemaslahatan bangsa dan umat yang tepat sasaran,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Unusida H Fatkul Anam menegaskan bahwa pihaknya akan menugaskan dosen-dosen yang berkompeten dalam melakukan pendampingan. Seperti melakukan pelatihan meningkatkan kualitas produk dan promosi di media sosial.
“Jadi kami sudah menunjuk tim untuk melakukan pendampingan UMKM promosi menggunakan media sosial pengembangan UMKM dengan mengangkat budaya lokal setempat,” ucapnya.
Ketua Forum Rektor PTNU tersebut menyebutkan bahwa setiap bulannya Unusida telah melakukan banyak kegiatan pendampingan UMKM. Seperti melakukan Foto produk, perpajakan, perizinan bisnis hingga pendampingin sertifikasi halal dengan semangat UMKM naik kelas.
“Kami sangat bangga dan senang untuk berkontribusi menyapa masyarakat Sidoarjo. Adapun luaran kegiatan ini untuk membuat e-katalog sesuai dengan permintaan pemerintah setempat,” katanya.
Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo, Hj Ainun Jariyah mengaku bahwa pihaknya sangat memperhatikan pemberdayaan pelaku UMKM. Perlunya komitmen dari setiap pelaku usaha untuk mengembangkan kualitas produk serta membangun jaringan pasar konsumen yang luas.
“Sesuatu yang dimulai dari awal memang tidak mudah, tapi jika sudah terbiasa, untuk menghidupkan UMKM sama dengan membuka peluang kerja bagi saudara kita,” tuturnya.
Dalam kerja sama pendampingan UMKM tersebut, selanjutnya Unusida akan menggelar 7x pelatihan terhadap pelaku usaha Baznas Sidoarjo di Kecamatan Tarik.