LINTASJATIM.com, Nganjuk – Camat Bagor, Suwarno, membuka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk (UPDN) di Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, pada Kamis (01/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Suwarno menyatakan sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk karena sudah mempercayakan Kecamatan Bagor sebagai lokasi KKN tahun 2024.
Suwarno menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa sangat dibutuhkan oleh desa-desa untuk memberikan bantuan dan pendampingan, terutama dalam mendukung program Gerakan Serentak Administrasi Penduduk (Gertak) atau Tertib Administrasi. Program ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap identitas kependudukan melalui aplikasi digital yang disebut Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Saya berharap para mahasiswa KKN dapat membantu Kecamatan Bagor, khususnya desa-desa yang menjadi lokasi KKN, untuk mewujudkan Program IKD dengan target minimal 40% pencapaian,” ujar Suwarno.
Lebih lanjut, Suwarno menyampaikan bahwa setiap wilayah di Kecamatan Bagor memiliki potensi yang berbeda-beda. Dia berharap KKN mahasiswa UPDN dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Kecamatan Bagor.
“Saya berharap kegiatan KKN ini dapat membawa perubahan dan kemajuan untuk Kecamatan Bagor, khususnya desa-desa yang menjadi lokasi KKN,” tambah Suwarno.
Dia juga berpesan agar mahasiswa memahami karakteristik dan budaya masyarakat setempat serta memanfaatkan potensi yang ada untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Pelaksana KKN UPDN tahun 2024, Dr. M. Ali Anwar, M.Pd.I, menyatakan bahwa selama satu bulan pelaksanaan KKN, mahasiswa akan melakukan pendekatan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi serta sumber daya yang ada di masyarakat setempat.
“Harapan kami, melalui kegiatan KKN, mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan yang membantu mengidentifikasi potensi wisata lokal seperti keindahan alam, budaya, tradisi, serta sumber daya laut yang dapat menjadi daya tarik wisata,” ujarnya.
Ali Anwar juga menambahkan bahwa mahasiswa akan fokus pada penguatan komunitas melalui pemanfaatan aset-aset masyarakat, seperti keahlian, pengetahuan, keterampilan, dan sejarah budaya lokal.
Dalam konteks KKN ini, mahasiswa bertindak sebagai fasilitator dan kolaborator bersama masyarakat untuk mengidentifikasi potensi dan merencanakan kegiatan yang dapat mengoptimalkan manfaat bagi komunitas.
Ia menambahkan Tahun 2024, KKN UPDN melibatkan 280 mahasiswa yang tersebar di 12 desa di Kecamatan Bagor, dengan masing-masing desa diikuti oleh 23 hingga 24 mahasiswa dari berbagai program studi.
“Tahun ini, 280 mahasiswa UPDN mengikuti KKN yang tersebar di 12 desa, masing-masing desa diikuti 23 hingga 24 mahasiswa dari berbagai program studi,” pungkas Ali Anwar.
Diketahui, adapun 12 desa di Kecamatan Bagor yang menjadi lokasi KKN UPDN yaitu Desa Petak, Desa Banaran Kulon, Desa Banaran Wetan, Desa Ngumpul, Desa Kutorejo, Desa Sekar Putih, Desa Buduran, Desa Selorejo, Desa Girirejo, Desa Ngumpul, Desa Pesudukuh, Desa Kerep Kidul, dan Desa Balong Rejo.