Spektakuler! Feskom15 KPI IAIN Kediri Menuai Perhatian Publik

Festival Komunikasi Prodi KPI IAIN Kediri
Festival Komunikasi Prodi KPI IAIN Kediri

LINTASJATIM.com, Kediri Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAIN Kediri menggelar event Festival Komunikasi (Feskom) pada Jumat tanggal 24 November hingga Sabtu 25 November 2023. Tahun ini, Feskom memasuki tahun ke-15 dan selalu sukses menarik perhatian publik.

Feskom15 diisi dengan konser musik dengan bintang tamu The Panturas dan Hal, yang merupakan musisi yang digandrungi kawula muda.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Feskom15 juga diisi dengan berbagai perlombaan atau festival, misalnya presenter festival, islamic fashion festival, dan fotografi festival.

Kegiatan atraktif tersebut dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUDA) IAIN Kediri, Dr. A.Halil Thahir, M.HI., di Aula Gedung FUDA.

“Feskom sudah berjalan 15 tahun dan dapat dimaknai sebagai pembelajaran EO (Event Organizer), ini dapat menjadi wahana pembelajaran buat kalian semua. Kalau ada kesalahan, belajarlah dari kesalahan tersebut,” ujarnya.

“Apresiasi yang luar biasa untuk Prodi KPI yang senantiasa semangat dalam mengembangkan potensi yang ada, salah satunya melalui Feskom15 ini,” lanjut Halil.

Acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Dekan 1, Kepala Sub Bagian (Kasubag), Ketua Program Studi (Kaprodi), dan Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Komunikasi Penyiaran Islam, Kaprodi dan Sekprodi Jurnalistik Islam, serta jajaran dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri.

Semetara itu, Dosen pengampu mata kuliah Event Organizer, Dr. Prilani, M.Si mengatakan Feskom15 ini selain menjadi event besar, namun juga menjadi ajang merekatkan persaudaraan.

“Dengan Feskom15, kita dapat belajar tentang makna kebersamaan secara masif. Tidak hanya teori, namun kita praktikkan,” ujarnya.

“Feskom itu perjalanannya udah panjang dari 2010 sampai sekarang, bagi saya belajar event ya belajar susah, kalau niat buat acara harus susah. Nanti biar kita bisa belajar banyak dari kesusahan dan rintangan yang ada,” imbuh pria yang juga menduduki posisi jajaran Senat di IAIN Kediri tersebut.

Prilani berharap, setelah ini akan ada regenarasi penerus yang mahir dalan pengelolaan event yang spektakuler, tidak hanya di lingkungan kampus, namun hingga kancah nasional.

Pos terkait