Bertajuk Ilalang, Festival Anak Digelar Dengan Berbagai Perlombaan Tradisional

Salah Satu Perlombaan Dalam Festival Anak
Salah Satu Perlombaan Dalam Festival Anak

LINTASJATIM.com, NganjukDalam rangka HUT RI ke 78 Yayasan Anwarul Fattah Wilangan bersama Rumah Baca Iqro (RBI) Dusun Jatisari Desa Wilangan, Kabupaten Nganjuk menggelar festival anak Ilalang.

Founder RBI Atik Fatmawati mengatakan, jika kegiatan festival anak tersebut dilaksanakan rutin tiap tahun. Namun, sempat berhenti karena pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Atik mengatakan jika festival tersebut dimeriahkan dengan berbagai perlombaan tradisional mulai dari makan kerupuk, balap kelereng, balap karung, estafet air, sepak bola terong hingga memasukan paku ke dalam botol.

Sementara itu, Setya, salah satu panitia menjelaskan tentang tajuk festival yang mengangkat Ilalang. Menurutnya, pemilihan Ilalang sebagai tajuk acara karena terkandung filosofi yang cukup dalam.

“Siapa yang tak mengenal ilalang. Tanaman yang tumbuh liar di sekitar kita. Tajuk acara ini yaitu ‘Ilalang, sungguh aku kagum, kamu rumput liar, namun ada filosofi yang aku petik dari hidupmu, kamu hidup di tengah alam yang tak bersahabat, kamu bisa bertahan karena keteguhanmu menaklukkan kekerasan alam”.

Setya menjelaskan jika Ilalang adalah pribadi yang tangguh mampu bertahan hidup segala tempat dan disegala musim. Semestinya manusia bisa belajar tangguh seperti ilalang. Dimanapun berada dan apapun persoalan yang menghampiri.

“Ilalang sama seperti kita tak bisa memilih takdirnya. Tidak bisa memilih dilahirkan menjadi seperti apa. Hanya menerima dan menjalani takdirnya,” ungkap Setya.

Ilalang hanya diam di kala cacian: parasit, pengganggu, tak berguna dialamatkan dan melekat padanya. Sekalipun dalam kitab-kitab para nabi mengatakan bahwa kumpulkanlah dahulu ilalang itu dan ikatlah untuk dibakar.

Ia tegar, tetap tumbuh dengan suburnya. Ia hanya yakin bahwa pencipta-Nya tak pernah salah menciptakannya. Allah menciptakannya dengan suatu tujuan. Ia berguna, berharga.

Pos terkait