Bantu Revitalisasi Tempat Wisata, KKN IAIN Kediri Raih Apresiasi Pemdes Krenceng Kepung Kediri

KKN IAIN Kediri tahun 2023
KKN IAIN Kediri tahun 2023

LINTASJATIM.com, KediriPemerintah Desa (Pemdes) Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri mengapresiasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Kediri Tahun 2023. Pasalnya, kegiatan yang dilaksanakan pada 5 Juli s.d 18 Agustus 2023 tersebut membantu mengaktifkan kembali tempat wisata, salah satunya yakni Ragil Kuning.

Nur Huda, Kepala Desa Krenceng menyambut baik kedatangan peserta KKN yang berjumlah 15 mahasiswa tersebut. Menurutnya, dengan adanya kegiatan KKN dapat membantu Pemdes dalam mengoptimalkan potensi desa Krenceng.

Bacaan Lainnya

“Kita punya sumber daya yang luar biasa. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan tempat wisata juga ada. Namun, setelah pandemi Covid-19, itu butuh penyesuaian. Alhamdulillah, teman-teman KKN dapat membantu kami dalam memaksimalkan potensi yang ada,” paparnya.

Nur Huda berharap apabila tempat wisata ramai, UMKM di desa Krenceng juga turut berkembang. Menurutnya, dua hal tersebut saling berkaitan dan harus dimaksimalkan.

“Saya itu senang lihat teman-teman KKN semangat. Kadang mereka berangkat pagi, pulang menjelang sore di Ragil Kuning untuk memperbaiki beberapa fasilitas gitu. Semoga betah dan lancar semua kegiatannya,” pungkas Nur Huda.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN IAIN Kediri, Dr. Nurul Hanani, M.H.I., mengatakan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah setempat sangat diperlukan. Khususnya, dalam kegiatan KKN tersebut.

“Tahun ini KKN mengusung tema Moderasi Beragama. Itu bisa diterapkan di berbagai bidang, pariwisata salah satunya,” kata Nurul.

“Semoga peserta KKN juga dapat mengamalkan ilmunya kepada masyarakat. Kami mendukung penuh program kerja anak-anak. Terima kasih juga untuk Pemdes Krenceng yang telah menyambut kami dengan baik,” imbuhnya.

Peserta KKN Sedang Mengecat Akses Jalan Wisata
Peserta KKN Sedang Mengecat Akses Jalan Wisata

Ketua Kelompok KKN desa Krenceng, Muhammad Alhimni Salim menyampaikan, perbaikan tempat wisata sementara ini, difokuskan di bagian taman. Kemudian, dilanjutkan ke beberapa fasilitas yang ada.

Selain itu, pihaknya juga berkomunikasi dengan beberapa UMKM untuk melakukan kolaborasi. Misal, terkait penyediaan tanaman hingga berbagai macam hiasan.

“Saat ini, teman-teman masih fokus di tamannya. Nanti kalau sudah selesai akan kami lakukan perluasan juga,” katanya.

Alhimni menambahkan bahwa dalam melaksanakan program kerja tersebut, pihaknya melakukan kerja sama dengan Pemdes, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan beberapa organisasi kepemudaan.

Pos terkait