LINTASJATIM.com, Surabaya – Guru dan kepala sekolah merupakan kunci sentral dalam institusi pendidikan yang mampu mendorong semangat anak didiknya untuk belajar, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan. Namun untuk mencapai tujuan tersebut, kualitas kepala sekolah dan guru menjadi faktor penting dan secara berkala kompetensi profesi mereka harus terus ditingkatkan agar sesuai perkembangan zaman dan karakter generasi.
Untuk mendukung upaya tersebut, Tim Pengabdian S1 MP yang diketuai oleh Syunu Trihantoyo, M.Pd melakukan pelatihan model kompetensi guru dan kepala sekolah dengan pemateri Windasari, M.Pd. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah dan guru di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean Gresik pada tanggal 03 Juni 2023.
Dalam sambutan pembukaannya, ketua Tim PKM Syunu Trihantoyo menyampaikan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru di Kec. Tambak agar tetap relevan dengan kondisi saat ini, utamanya dalam mendukung implementasi kebijakan merdeka belajar.
“Pelatihan yang diselenggarakan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terhadap perubahan konsep kompetensi guru dan kepala sekolah di dalam implementasi kurikulum merdeka merdeka belajar” ujarnya.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) kecamatan tambak ini dihadiri oleh kurang lebih 40 peserta dan dimulai dengan pengenalan materi model kompetensi guru dan dilanjutkan model kompetensi kepala sekolah. Peserta pelatihan diberikan kertas kerja untuk mengidentifikasi kompetensi yang dimilikinya dengan dikategorikan pada kelompok berkembang, layak, cakap, dan mahir.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini terselenggara dengan lancar dan diakhiri dengan sesi foto bersama antara tim PKM dan juga seluruh peserta pelatihan.
