LINTASJATIM.com, Kediri – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri terus berupaya mendorong target sebagai kampus dengan predikat world class university. Komitmen tersebut dibuktikan dengan memperluas kerjasama internasional dengan kampus yang memiliki reputasi dunia.
Salah satunya adalah Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) yang menduduki peringkat 129 dunia. Penandatanganan Letter of Intent (LoI) secara virtual pada Senin, (26/9/2022). Acara ini dihadiri pejabat tinggi dari kedua perguruan tinggi.
SP/starting price: the official price (odds) of the horse at which the bets are settled in betting shops. Other permutations of the offer are money back if 2nd or 3rd and money back if 2nd, worth £5 and £4 respectively when playing the offer repeatedly. This brand definitely deserves your attention bonus senza deposito scommesse. New York Lotto Draw Details.
Patients should also be advised to inform their physicians prescribing a new medication that they are taking FIBRICOR. Fluoride, GH, insulin-like growth factor I, the statins, and PTH will be reviewed. Small GW, Ercoli LM, Silverman DH, et al cialis generico consegna 48 ore. If you can feel it, Estring may be too low in your vagina.
Letter of Intent (LoI) yang ditandatangani oleh Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, dan Dekan Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia, Ahmad Sunawari Long, menjadi bukti keseriusan kedua belah pihak dalam menjalin kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Di antaranya bidang kepengajaran (teaching), riset kolaborasi (research collaboration), pertukaran pelajar (student exchange), dan seminar internasional (international conference).
“Dengan adanya kerja sama ini, saya berharap ada kemajuan yang didapat oleh kedua belah pihak dalam bidang pendidikan maupun penelitian. Masing-masing perguruan tinggi nantinya dapat melakukan riset kolaborasi antar dosen, dan juga dapat melakukan pertukaran mahasiswa,” ujar Wahidul Anam.
Wahidul Anam menyampaikan rasa terima kasih kepada Universiti Kebangsaan Malaysia atas kesediaannya melakukan kerja sama dengan IAIN Kediri.
Ke depan, ia berhadap kerja sama ini bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan output maksimal untuk kepengembangan kedua perguruan tinggi.
Sementara, Dekan Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia, Ahmad Sunawari Long, juga mengapresiasi positif adanya kerja sama ini.
Menurutnya, salah satu cara untuk mendongkrak peringkat universitas dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam bidang akademik.
Ia berharap output dari adanya kerja sama ini bisa memberikan sumbangsih besar kepada pembangunan sosial, penyebaran ilmu, dan perkembangan penelitian. Mochammad Maskur
