LINTASJATIM.com, Lamongan – Fakultas Agama Islam Universitas Islam Lamongan mengadakan pelatihan pengembangan SDM dosen di bidang buku ajar. Pelatihan ini diselenggarakan Sabtu (22/1/2022) di Batusuki Hotel, Batu yang diikuti 40 dosen di Fakultas Agama Islam.
Dengan diadakannya pelatihan pengembangan SDM dosen di bidang buku ajar ini, diharapkan semakin bermunculan karya-karya dosen dalam bentuk buku ajar, yang telah memenuhi standar internasional atau UNESCO, sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan oleh sebanyak mungkin mahasiswa dan sivitas akademika.
Dekan Fakultas Agama Islam, Victor Imaduddin Ahmad mengatakan bahwa perguruan tinggi harus menyiapkan literasi yang bisa mencipkatan belajar mandiri. Buku ajar merupakan suatu keharusan, karena selain menjadi bahan ajar juga mampu menciptakan pembelajaran mandiri, sehingga akan memudahkan tugas dosen dalam pembelajaran.
Lebih lanjut beliau mengharapakan dengan pelatihan ini akan lebih banyak lagi publikasi buku ajar yang dihasilkan oleh dosen-dosen Fakultas Agama Islam. Sehingga dosen-dosen Fakultas Agama Islam bisa berkontribusi terhadap institusi. Imbuhnya.
Hadir sebagai pemateri dalam pelatihan ini yakni Dr. Hayat, dosen dengan berpengalaman menerbitkan 55 judul buku. Dalam materinya ini beliau memaparkan mengenai trik dan tips merencanakan buku ajar. Mengawali paparannya beliau menegaskan bahwa menulis buku ajar itu mudah, tuturnya.
“Mudah, karena sebenarnya aktifitas kita mengajar, sudah menyediakan itu. Mulai RPS sampai bahan ajar, kita sudah punya itu dalam mengajar, sehingga tidak ada kata sulit, tinggal meramu bahan ajar saja menjadi buku”, Imbuhnya.
Lebih lanjut beliau mengajak dosen untuk merenungkan motivasinya dalam menulis. Motivasi kita dalam menulis ini perlu dipertanyakan, apakah idealis ataukah pragmatis? Untuk menjadi penulis buku di awal, maka yang dilakukan adalah menulis saja.
“Tidak perlu terlalu idealis, fokus menyelesaikan naskah dulu sesuai dengan outline yang sudah direncakan, baru kemudian nanti diswa sunting, atau dikoreksi sendiri. Kalau ada kekurangan baru ditambahkan,” paparnya.
Di akhir paparanya beliau memberikan tips agar bisa menulis buku yakni, istiqomah meluangkan waktu untuk menulis. Karena menulis merupakan skill yang butuh latihan. Semakin banyak dilakukan maka tulisan juga akan semakin bagus. Selain itu, banyaknya membaca juga mempengaruhi seorang penulis dalam menunagkan ide gagasan.