Sementara itu, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM), Sangidu juga memaparkan materi merintas kerjasama internasional bagi IAIN Kediri di Era Global. Sangidu optimis IAIN Kediri dengan segala kelebihannya, dapat lebih banyak mengirimkan mahasiswa dan dosen untuk belajar bersama di perguruan tinggi Timur Tengah.
“Dengan pengalaman merintis kerjasama di Timur Tengah sejak 2005 sampai sekarang, saya juga siap mendukung dan memfasilitasi IAIN Kediri untuk bekerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan kampus-kampus di Timur Tengah,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Kediri, Wahidul Anam mengatakan kerjasama yang diharapkan bersifat resiprokal atau saling memberi dan menerima, misalnya pertukaran mahasiswa, dosen, dan peneliti yang dibiayai kedua belah pihak.
“Dengan adanya peningkatkan kerjasama IAIN Kediri dengan perguruan tinggi Timur Tengah, kami berharap akan dapat meningkatkan jumlah dan mutu sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.
Wahidul Anam mengatakan, peluang kerjasama IAIN Kediri dengan negara-negara di Timur Tengah di antaranya Turki, Arab Saudi, Iran, Irak, Tunisia, Yordania, Palestina, Sudan, Yaman, Kazakhstan, Brunei Darussalam, Mesir, Oman dan Bahrain.