LINTASJATIM.com, Bangkalan – Turnamen Panahan yang diselenggarakan Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten Bangkalan diapresiasi oleh KONI Kabupaten Bangkalan, Minggu (18/10/2020).
Fauzan Jakfar, ketua KONI Bangkalan yang hadir menyaksikan lomba dan menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba, sangat mengapresiasi turnamen panahan tersebut dalam rangka menggiatkan semangat olahraga demi kemajuan dan prestasi olahraga di Bangkalan.
“Turnamen ini juga sebagai evaluasi bagi para atlet yang sudah beberapa bulan mereka berlatih. Jadi kemajuan atletnya diketahui pada moment ini. Kami akan terus memback-up cabor dalam rangka pembinaan atlet,” papar Fauzan.
Kata dia, meskipun Cabor Perpani masih baru, kegiatan dan program pembinaannya cukup luar biasa.
Dirinya berharap lomba panahan ini menjadi sarana motivasi untuk meningkatkan kualitas dan prestasi di bidang panahan.
“Mudah-mudahan yang dilakukan Cabor Perpani, bisa tertular ke Cabor yang lain,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Perpani Bangkalan, Sonny Sutanto mengucapkan terimakasih atas animo masyarakat Kota Bangkalan yang telah hadir dan mengikuti lomba panahan dalam rangka Hari Jadi Kota Bangkalan.
“Kita berharap dengan perlombaan ini hadir atlet-atlet dengan skill mumpuni untuk menjadi atlet berprestasi,” ucap Sonny.
Untuk itu, kita harapkan semuanya terus berusaha sehingga keberhasilan itu datang agar Bangkalan dapat melahirkan atlet-atlet panahan di tingkat nasional.
“Kita juga ditarget oleh KONI Bangkalan agar bisa memunculkan atlet tangguh. Targetnya bulan februari 2021. Semoga anak-anak semakin kuat mental bertandingnya,” kata Sonny yang juga sebagai pelatih Perpani.
Dilain pihak, Saphira Rizqi Handayani salah satu atlet panahan juara satu kelas Standart Bow 15 meter mengatakan sangat bahagia bisa meraih juara.
Sebagai atlet ataupun sebagai manusia yang menjalani hidup, menurut Saphira, perlu banget untuk selalu bersyukur. Kata Saphira, bersyukur adalah cara terbaik untuk merasa cukup.
“Jangan berharap mendapatkan lebih sebelum berusaha lebih. Jika jatuh berdiri lagi, kalah mencoba lagi, gagal bangkit lagi. Jangan pernah menyerah dalam kondisi apapun,” katanya.
Dia berharap dengan hasil di laga tersebut bisa termotivasi bisa ikut lomba di tingkat Provinsi dan berharap bisa terus mengasah skil dibidang panahan.
“Mudah-mudahan bisa maksimal di kesempatan berikutnya,” imbuh Saphira.
Diketahui sebanyak 34 atlet panahan di bawah naungan Perpani mengikuti turnamen Internal Archery di lapangan GOR Saka, Bangkalan. Kejuaraan itu digelar dalam peringatan hari jadi Kota Bangkalan yang ke-489.
34 orang tersebut dari berbagai club, yaitu LH SAS Bangkalan, Fast Tjakrabaja Burneh, Gesed archery Kwanyar, Gerbang archey Labang, Bukiyo archery Kamal dan Fast Suroboyo.
Adapun turnamen panahan ini ada 8 jenis, yaitu 2 kategori kelas paralon jarak 5 meter. 2 kategori kelas paralon SMPN atau SLTA jarak 7 meter.
Serta 2 kelas standar Bow SD dengan jarak 10 meter dan ada 2 kelas standart bow SMPN atau SLTA dengan jarak 15 meter. (Syaf/Mf)