99 Pembalap dari 24 Negara Meriahkan Tour de Banyuwangi Ijen 2025

Jawara sepeda dari 24 Negara Ramaikan Tour de Banyuwangi Ijen 2025.
Jawara sepeda dari 24 Negara Ramaikan Tour de Banyuwangi Ijen 2025.

LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Sebanyak 99 pembalap dari 24 negara ambil bagian dalam ajang balap sepeda internasional Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025, yang digelar mulai Senin (28/7/2025).

Menariknya, sekitar 75 persen peserta merupakan atlet mancanegara, menjadikan ajang ini sebagai kompetisi bergengsi yang semakin mendunia.

Bacaan Lainnya

Balapan tahun ini menempuh total jarak 593 kilometer melalui empat etape, yang berlangsung selama empat hari, mulai Senin (28/7/2025) sampai Kamis (31/7/2025). Etape pertama dimulai dari Pasar Pesanggaran sejauh 125,5 kilometer dan secara resmi dilepas oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

“Dengan menjadi satu-satunya ajang balap sepeda internasional di Indonesia tahun ini, tentu kami akan melaksanakannya semaksimal mungkin. Ini adalah wajah Indonesia di kancah internasional,” ujar Bupati Ipuk.

Ajang tahunan yang telah tercatat dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI) ini tak hanya menjadi panggung olahraga, tetapi juga menjadi sarana promosi pariwisata, penggerak ekonomi lokal, hingga konsolidasi pembangunan infrastruktur daerah.

“TdBI bukan sekadar lomba sepeda, tapi bentuk nyata komitmen Banyuwangi menjadikan olahraga sebagai penggerak ekonomi dan promosi daerah,” imbuh Ipuk.

Penyelenggaraan TdBI 2025 diperkirakan memberi dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. Sekitar 1.000 tenaga kerja lokal dari sektor UMKM, event organizer (EO), perhotelan, hingga pengamanan dilibatkan dalam ajang ini.

Selain itu, kehadiran pembalap dan kru dari berbagai negara turut menggeliatkan sektor wisata dan kuliner lokal.

Sejumlah pembalap ternama turut ambil bagian dalam event ini, di antaranya Arya Phounsvath (juara nasional Laos), Yacine Hamzah (Aljazair), Marcelo Felipe (Filipina), Mohammad Abdurrahman (Indonesia), Chin Pokk (Macao), Jaebin Yun (Korea Selatan), dan Sarawut Sirironnachai (Thailand).

Dengan tingginya antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai elemen, TdBI 2025 diharapkan kembali mengukir prestasi, sekaligus memperkuat posisi Banyuwangi sebagai tuan rumah event internasional yang berkelas. (Choirul A)

Pos terkait