Revitalisasi Stadion Brawijaya, Bentuk Sinergi Pemkot Kediri dan Persik dalam Menyongsong Super League 2025

Wali Kota Kediri bersama Direktur Persik saat meninjau perbaikan di Stadion Brawijaya Kediri. Sumber foto: surabaya.kompas.com
Wali Kota Kediri bersama Direktur Persik saat meninjau perbaikan di Stadion Brawijaya Kediri. Sumber foto: surabaya.kompas.com

LINTASJATIM.com, Kediri – Jelang dimulainya musim baru Super League 2025–2026, Pemerintah Kota Kediri mengambil langkah proaktif untuk mendukung keberlangsungan klub sepak bola kebanggaan warganya, Persik Kediri.

Komitmen ini diwujudkan melalui proyek renovasi dan perbaikan menyeluruh di Stadion Brawijaya, yang selama ini menjadi markas utama tim berjuluk Macan Putih.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, bersama Direktur Persik Kediri, Souraya Farina, melakukan inspeksi langsung ke stadion, Jumat (11/7/2025) pagi, untuk memantau progres fisik yang tengah berlangsung.

Dari pengecatan tribun hingga pembenahan pagar, proyek ini dinilai menjadi titik balik bagi masa depan Persik.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus merawat Stadion Brawijaya,” ungkap Vinanda saat meninjau area stadion.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa proses renovasi berjalan bertahap dan ditargetkan tuntas dalam tiga minggu ke depan.

“Mulai dari pengecatan, perbaikan fasilitas umum, hingga penggantian lampu akan diselesaikan secara bertahap,” jelasnya.

Tidak hanya itu, dukungan moral dari masyarakat juga sangat diharapkan. Vinanda mengajak seluruh warga Kota Kediri untuk ikut serta menyukseskan perbaikan ini dengan memberikan dukungan moril dan doa.

“Kami berharap masyarakat Kota Kediri turut mendukung. Ini bukan hanya untuk Persik, tapi juga untuk semua warga yang memanfaatkan stadion sebagai ruang publik untuk berolahraga,” tutur Wali Kota.

Langkah tersebut mendapatkan respons positif dari manajemen klub. Direktur Persik, Souraya Farina, menyambut baik dukungan tersebut dan menyebutnya sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.

“Setelah sekian lama, akhirnya kita mendapatkan support yang nyata dari pemerintah kota. Terima kasih banyak kepada Mbak Wali,” ujar Souraya dengan penuh apresiasi.

Selain membenahi sisi estetika dan fasilitas utama stadion, kunjungan juga mencakup pengecekan ruang ganti pemain dan kamar mandi yang menjadi kebutuhan dasar para atlet.

Dukungan ini bukan hanya berdampak pada kenyamanan tim, tetapi juga pada kesiapan stadion menghadapi regulasi kompetisi tingkat nasional.

“Bisa dilihat sendiri, Mbak Wali juga langsung turun dan bertindak cepat untuk pembenahan,” imbuh Souraya.

Souraya menambahkan bahwa komunikasi intensif dengan pihak penyelenggara, seperti PSSI dan PT LIB, terus dilakukan untuk memastikan stadion memenuhi standar liga.

“Dengan adanya dukungan dari Pemkot, kami jadi lebih semangat menyambut musim baru. Ini dorongan moral yang luar biasa bagi tim,” ucapnya.

Menutup kunjungan tersebut, Souraya Farina mengajak Persikmania untuk kembali memenuhi tribun Stadion Brawijaya. Ia percaya kehadiran suporter di lapangan menjadi energi tambahan bagi para pemain.

“Dukungan langsung dari Persikmania punya efek besar. Itu memberi semangat luar biasa kepada para pemain untuk tampil maksimal,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Sekretaris ASBWI ini.

Dengan kerja sama yang terjalin erat antara pemerintah, klub, dan masyarakat, optimisme menyambut musim Super League 2025 tampaknya bukan hanya sekadar harapan, tapi juga menjadi kenyataan yang dirancang bersama.

Pos terkait