LINTASJATIM.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan ibukota kembali menerapkan PSBB. Twitter langsung ramai bukan main.
Dipantau detikINET, Rabu (9/9/2020) PSBB langsung jadi trending topic di Twitter. Sudah ada 4.216 tweet dan terus bertambah.
Reaksi mereka macam-macam terkait keputusan Pemprov DKI Jakarta. Ada yang mendukung, ada yang mengkritik, ada juga yang saling menyalahkan.
Iya betul, ada banyak netizen yang mengatakan PSBB ini adalah akibat mereka yang cuek dan abai dengan aturan kesehatan. Banyak yang susah dikasih tahu untuk jaga jarak, pakai masker dan tidak jalan-jalan kecuali penting.
Reaksi Warga Terkait PSBB Jakarta
Banyak juga yang khawatir dengan kondisi PSBB karena mobilitas yang sangat terbatas. Selebihnya berharap PSBB jadi keputusan terbaik untuk meredam COVID-19 di Jakarta.
Berikut ini adalah kicauan para netizen di Twitter soal keputusan PSBB kembali:
gini dong jakarta, asal bener bener ketat aja buat aturan psbb nya— wilgak! (@easternman__) September 9, 2020
Ga kelar2 perasaan negara lain udah kemana. Kita psbb mulu. Kaya sama aja mau ada psbb atau ga. Mau seketat aturannya. Kalo ga di jalanin dengan baik ama orang sini sama aja bohong huft.— Boy (@barnacleboyy_) September 9, 2020
Gatau ini harus seneng apa sedih psbb lagi— waffle (@wafiabai) September 9, 2020
Gatau ini harus seneng apa sedih psbb lagi— waffle (@wafiabai) September 9, 2020
Semoga PSBB bisa menurunkan angka infeksi. Mari berupaya bersama!— Alif Dayita D. (@aliffanita) September 9, 2020
RS di Jakarta Sudah Penuh, Kondisi Darurat
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut bahwa hingga tanggal 6 September 2020, sebanyak 83 persen tempat tidur ICU di 67 rumah sakit (RS) rujukan Corona sudah penuh. Sementara itu tempat tidur ruangan isolasi pada tanggal yang sama sudah terisi sekitar 77 persen.
“Saat ini ambang batas sudah hampir terlampaui… Bila situasi ini berjalan terus, tidak ada pengereman, maka dari data yang kita miliki bisa dilihat proyeksi tanggal 17 September penuh sesudah itu tidak akan mampu menampung pasien lagi,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, lewat konferensi pers yang disiarkan kanal Pemprov DKI.
“Situasi wabah di Jakarta ada dalam kondisi darurat,” lanjutnya.
Anies mengatakan usaha menambahkan kapasitas RS ini hanya solusi sementara. Laju penularan kasus baru COVID-19 lebih cepat, mengalahkan kemampuan pemerintah menambah kapasitas rumah sakit.
Oleh karena itu Pemprov DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk ‘menarik rem’, kembali menerapkan PSBB secara ketat. PSBB rencananya akan kembali berlaku pada hari Senin (14/09/2020).
Source: detik.com