LINTASJATIM.com, Jakarta – Setelah sebulan dinyatakan sulit dilacak, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin, akhirnya tampil di hadapan publik dalam sebuah apel di Pemprov Kalsel, Senin (11/11/2024).
Dilansir apakabar.com, Ketua Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menilai kemunculan mendadak ini mempermalukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang selama ini gagal menemukannya.
“Ini menunjukkan lemahnya upaya KPK dalam menangani buronan,” kata Boyamin, yang menyebut situasi ini sebagai “drama yang gagal total.”
Menurut Boyamin, fakta bahwa Paman Birin tidak meninggalkan wilayah Kalimantan dapat memengaruhi praperadilan yang dia ajukan, membuktikan dirinya tidak dalam pelarian.
Dia juga mengkritisi KPK karena tidak memasukkan Birin dalam daftar pencarian orang (DPO), yang mungkin bisa mempercepat proses penangkapannya.
Kemunculan Birin dianggap memberikan dorongan pada upaya hukumnya untuk menggugurkan status tersangka dalam kasus dugaan suap proyek infrastruktur olahraga bernilai miliaran rupiah.
Boyamin berharap KPK tetap serius menangani kasus ini dan tidak kalah dari tersangka korupsi.