LINTASJATIM.com, Jakarta – Marlina Octa, istri siri ayah Taqy Malik diduga mengalami kekerasan seksual. Dalam pengakuannya, ia dipaksa melakukan seks anal hingga enam kali. Akibatnya, organ vital sang istri disebut mengalami kerusakan parah hingga stadium empat.
Pakar kesehatan saluran cerna Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengatakan kerusakan pada bagian anus tidak lazim dinyatakan dengan istilah stadium.
“Stadium 4 lebih lazim digunakan untuk menggambarkan tingkat keparahan penyakit seperti kanker,” jelasnya.
Namun, ia tidak menampik adanya sejumlah risiko serius akibat aktivitas seks anal. Salah satunya, anus bisa mengalami pelonggaran yang menyebabkan feses keluar dengan sendirinya.
“Anus atau dubur memang tidak dipersiapkan untuk menerima masuknya benda asing dari luar. Anus berperan sebagai tempat lewatnya feses atau kotoran, sehingga jelas bahwa anus bisa menjadi sumber infeksi,” jelas Prof Ari, Senin (13/9/2021).
“Akibat yang paling berbahaya dari anal sex ini adalah terjadi kanker anus,” imbuhnya.
Kanker anus bisa menyerang siapa saja yang terbiasa melakukan aktivitas seks berisiko seperti seks anal ini. Kasus kanker anus banyak terjadi pada usia di bawah 30 tahun.
“Umumnya mereka melakukan seks anal dari partnernya. Dari beberapa literatur yang saya baca kebiasaan seks anal dilakukan biasanya terinspirasi setelah menonton film porno,” tandasnya.
