LINTASJATIM.com, Tuban – Di tengah situasi sulit ekonomi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, warganet malah dihebohkan dengan viralnya warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang diketahui kompak memborong mobil anyar maupun bekas.
Uniknya lagi, beberapa dari mereka pun diketahui memborong dua hingga tiga unit mobil sekaligus. Busyet!
Video warga desa yang memborong mobil itu viral setelah diunggah pada saluran aplikasi TikTok oleh dadi account rizkii.02 pada Minggu (14/2/2021) lalu. Video itu lantas menuai respons dari para warganet. Kini, video itu pun banyak menyebar di Instagram.
Dalam video itu, ditampilkam puluhan unit kendaraan roda empat anyar yang tengah di antar menggunakan mobil jenis derek. Mobil derek itu terlihat beriringan sepanjang jalan yang tampak sempit.
Diketahui ada total 17 unit mobil yang pada hari Minggu itu, diantar ke rumah pemilik barunya.
Dari berbagai informasi yang dihimpun tim bacasaja.id, rupanya ada sebanyak 176 unit mobil yang dibeli oleh warga Desa Sumurgeneng. Bahkan, ada satu keluarga yang memborong 2 sampai 3 unit mobil baru maupun bekas.
Lalu, apa yang membuat warga Desa Sumurgeneng bisa ramai-ramai membeli mobil baru? Ternyata, warga desa itu baru saja mengantongi uang ganti rugi dari Pertamina untuk pembangunan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR).
Informasi lain juga menyebutkan, harga ganti rugi tanah di Desa Sumurgeneng mencapai Rp680 ribu per meter perseginya.
Nah, warga di Desa Sumbergeneng ini, ada 79 bidang tanah yang sebelumnya dikuasai oleh 59 pemilik dengan total luas 21.410 meter persegi. Kalau dikalikan, maka uang ganti rugi yang masuk ke desa ini mencapai Rp14,6 miliar.