LINTASJATIM.com, Malang – Video kekerasan terhadap seorang nenek viral di media sosial. Aksi kekerasan itu dilakukan seorang wanita muda dengan memukuli seorang nenek-nenek berkali-kali.
Video itu memperlihatkan seorang wanita muda bertopi yang terlihat begitu kasar menyiksa seorang ibu tua di tepi jalan.
Sesekali kepala nenek itu dipukul. Lalu, wanita muda itu juga membekap mulut si ibu. Barang yang dibawa si nenek berupa buah sampai jatuh ke tanah.
Video berdurasi 51 detik itu itu diunggah oleh akun instagram @ir_kartika yang dibagikan ke @infomalangraya. “Kejadian di Pasar Mergan, kota Malang. Ibu tua dipukuli,” tulisnya seperti dilihat detikcom, Jumat (23/10/2020).
@ir_kartika menceritakan bahwa dirinya berada di lokasi saat peristiwa terjadi. Niat untuk menanyakan mengapa kekerasan itu bisa menimpa sang nenek terhalang hujan deras.
“Saat kejadian, sebenarnya saya hendak menghampiri kedua orang tersebut. Guna klarifikasi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang yang berbaju biru terhadap ibu tua,” terangnya.
“Tetapi keadaan saat itu hujan deras. Dan saya perhatikan dahulu sembari merekam secara sembunyi-sembunyi di balik mobil yang sedang parkir,” sambungnya.
Aksi kekerasan disebutkan tak berlangsung lama. Setelah itu datang pengendara motor dan membawa keduanya meninggalkan lokasi.
“Ketika saya mematikan hape, datang seorang pengendara sepeda motor. Ketiga orang tersebut (termasuk ibu tua) terlihat saling ngobrol. Dan akhirnya pergi berboncengan meninggalkan tempat kejadian,” katanya.
Reaksi warganet cukup luar biasa menanggapi postingan itu. Sejak dibagikan 12 jam lalu, sudah dilihat 37.063 orang dan 659 memberikan komentar.
Akun @ndrobeei kembali mengunggah video pendek. Respon warganet kembali meledak dengan memberikan 1.494 komentar. Video itu telah dilihat sebanyak 129.882 views hingga pukul 11.53 WIB.
Dalam kolom komentar, ada yang menyebut peristiwa yang dialami si nenek bukan kali ini saja. Pelaku disebut-sebut cucu dari nenek itu sendiri.
“Aku orang asli Malang, temen aku pernah cerita kalau cewek itu sering nyiksa di berbagai tempat di malang, katanya dipaksa suruh ngemis,” ungkap @anissaa18_ .
Aparat kepolisian masih menyelidiki kebenaran dari lokasi dimana video diambil. Apakah benar terjadi di kawasan Pasar Mergan, Kota Malang.
“Kami sudah dapat instruksi dari Bapak Kapolresta untuk menindaklanjuti, penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan apakah benar kejadian di Kota Malang atau bukan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu.
Source: detik.com
