LINTASJATIM.com, Surabaya – Sebuah unggahan yang menggambarkan keluhan seorang pria yang mengaku di depan rumahnya selalu dipenuhi mobil yang terparkir setiap harinya viral di media sosial.
Pria pemilik akun Facebook Egi Sugiharto itu mengunggah ceritanya di grup Facebook Parkir Egois & Ngawur pada Rabu (30/9/2020).
Puncaknya, pada suatu malam, Egi pernah didatangi salah satu pemilik mobil yang memarkirkan mobilnya di depan rumah Egi hanya karena kaca spionnya terlipat.
Dalam unggahannya, diceritakan bahwa pemilik mobil itu tak terima dan memarahi Egi karena kaca spion mobilnya terlipat tanpa sepengetahuan dirinya.
Hingga Kamis (1/1/2020), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 1.800 kali, dikomentari lebih dari 800 kali, dan dibagikan lebih dari 1.000 kali.
Lantas, bagaimana cerita selengkapnya?
Konfirmasi Kompas.com
Guna mencari tahu bagaimana cerita selengkapnya, Kompas.com menghubungi pemilik akun Facebook Egi Sugiharto.
Saat dikonfirmasi, Egi membenarkan cerita tersebut. Hampir setiap hari di depan rumahnya selalu dipenuhi mobil yang terparkir dan tidak ia kenali siapa pemiliknya.
Kejadian tersebut, imbuhnya sudah berlangsung setidaknya hampir tiga tahun semenjak ia menempati rumahnya itu.
“Iya (mobil tidak dikenal). Karena di sebelah rumah saya ada kos-kosan. Sebenarnya pihak kos-kosannya sudah memberikan aturan dilarang membawa mobil. Tapi tetap nekat,” kata Egi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/10/2020).
Egi juga mengaku, dirinya sudah melaporkan secara lisan keluhannya tersebut ke pihak RT di lingkungannya.
Namun, seakan tidak diindahkan, mobil-mobil tersebut masih tetap saja terparkir di depan rumah Egi yang berada di Gayungan, Surabaya, Jawa Timur.
Dilabrak pemilik mobil
Puncaknya, pada Selasa (29/9/2020) dini hari, Egi sempat dilabrak oleh salah satu pemilik mobil yang memarkirkan mobil di depan rumahnya.
Pada saat itu, mobil-mobil memenuhi depan rumah Egi hingga akses masuk ke rumahnya tertutup.
“Puncaknya semalam itu, diparkir sampai full, biasanya masih disisakan satu space buat masuk. Sebenernya sudah saking pegelnya, saya pun udah ngalah aja, kendaraan saya tetep di luar enggak masuk rumah,” ucap Egi.
“Cuma parahnya, salah satu mobil yang parkir di depan katanya spionnya terlipat, dan pukul 2 dini hari gedor-gedor rumah saya pengen liat CCTV yang ada di rumah saya,” imbuhnya.
Egi lantas memarahi orang yang diketahui bernisial A tersebut karena hal itu dianggapnya tidak beretika. Sekaligus, Egi juga meminta pertanggungjawaban dari orang tersebut karena memarkirkan mobil di depan rumahnya.
“Saya bilang ke orang itu tahu enggak ini jam berapa? Punya aturan enggak? Dia langsung nyerang saya secara fisik, udah dorong dan tarik kerah saya, mau lanjut mukul saya, tapi enggak jadi karena saya reflek nunjuk CCTV. Videonya seperti yang saya upload di FB,” kata Egi.
Setelah kejadian itu, Egi mengaku telah melaporkannya ke pihak yang berwajib untuk dilakukan penyelidikan. Lebih lanjut, Egi hanya menyesalkan pria berinisial A tersebut menggedor-gedor rumahnya pada dini hari hanya gara-gara kaca spion terlipat.
“Yang saya sesalkan itu orang enggak ada etika, udah parkir menghalangi masuk rumah saya, masih gedor-gedor jam 2 dini hari gara-gara spionnya terlipat (tidak rusak) dan mau lihat CCTV rumah saya,” pungkas Egi.
Source: kompas.com