Viral Sungai Tertutup Busa Bak Awan di Pasuruan

Desa Wonosari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan Berbusa
Desa Wonosari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan Berbusa

LINTASJATIM.com, Pasuruan – Penampakan sungai yang tertutup busa di sungai Desa Wonosari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan hingga sepanjang 500 meter menghebohkan jagat dunia maya. Peristiwa langka ini terjadi pada Jumat, (14/8/2020).

“Wah ini busa mungkin dari Desa Sumbersuko (Kecamatan Gempol), Sumberingin, Dusun Kaliputih ini, rupanya aliran sungainya mengakir kesini, berupa busa. Seperti pariwisata Dusun Jlumbang (Desa Wonosari, Kecamatan Gempol),” ucap suara pria yang terdengar dalam salah satu video yang beredar.

Akibat munculnya busa tersebut dua desa yang teraliri oleh sungai terdampak yaitu Desa Wonosari dan Desa Sumbersuko.

Diketahui, busa tersebut awal mula muncul pada Kamis (13/8/2020), namun tumpukan busa masih belum tebal. Keesokan harinya warga melihat tumpukan busa semakin membumbung ke permukaan dan hampir menutup jalan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan telah menyelidiki dan menemukan asal mula busa tersebut. Ternyata, tumpukan busa berasal dari aktivitas perusahaan pencucian kaleng dan drum.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto angkat bicara terkait peristiwa ini.

“Yang punya usaha itu namanya Pak Ali dari Kabupaten Jombang. Kita suruh membersihkan sungai itu tadi bersama penjaga bangunan pabrik. Yang ngawasi tadi pak kepala desa dan ada juga dari pengairan,” ungkap Heru.

Heru menambahkan bahwa perusahaan tersebut tak berizin alias illegal. Pemilik usaha memanfaatkan kolam di area tanah kosong pabrik untuk menjalankan aktivitas usaha berupa pencucian dan pembuangan air cucian.

Namun kolam tersebut justru diuruk, sehingga air dalam kolam mengalir ke sungai dan telah bercampur dengan deterjen yang menimbulkan tumpukan busa.

Dilaporkan, ada beberapa kolam warga yang ikannya mati akibat terpapar busa tersebut. (Mardiyah/Aul)

Pos terkait