Viral Kisah Fetish Kain Jarik, Dibungkus Seperti ‘Pocong’ dengan Alasan Riset

Fetish Kain Jarik
Fetish Kain Jarik

LINTASJATIM.com, Surabaya – Nama ‘Gilang’ menjadi trending nomor satu di Twitter. Rupanya, nama ‘Gilang’ yang trending berawal dari sebuah thread di akun Twitter @m_fikris berjudul Predator ‘Fetish Kain Jarik’ Berkedok Riset dari salah satu universitas di Surabaya.

Dalam thread tersebut dikisahkan, seorang pria yang mengaku berasal dari salah satu universitas di Surabaya tengah melakukan riset. Riset ini disebut berkaitan dengan ‘bungkus-membungkus’.

Bacaan Lainnya

Klaim riset ‘bungkus-membungkus’ yang dimaksud mengharuskan korban dibungkus seperti ‘pocong’. Seperti yang terlihat pada gambar yang dibagikan thread tersebut.

Sang korban pun mengaku dia sempat merasa takut saat mendengar penjelasan pria tersebut. Ia sempat ragu dan menanyakan untuk apa kelanjutan riset tersebut.

“Karena gw sedikit takut ama penjelasan dia, gw nolak dong. Tp dia terus jelasin kalo ini tuh aman, ini tuh udah dicoba ke banyak orang (read:korban) dan selamat gitu-gitu lah,” tulis akun tersebut.

Singkat cerita, setelah sempat meragukan riset tersebut. Akhirnya sang korban mau membantu pria ini.

Kala menyetujui percobaan tersebut, pemilik akun mengaku dibungkus selama tiga jam. Foto yang disebar dalam keadaan dibungkus dikirim ke pria tersebut, dan dinilai cara membungkusnya salah.

Sang korban kembali membungkus tubuhnya dengan cara yang dijelaskan Gilang ini. Namun, lagi-lagi caranya disebut tetap salah.

Sang korban akhirnya merasa dipermainkan dan marah terhadap pria tersebut. Pria ini pun langsung meminta maaf sambil menangis.

“Jujur gw gak rela bgt sebagai manusia harga diri gw diinjek-injek, diremehkan sedangkan dia enak2 ajah gak dpt balesan dri apa yg dilakukannya. Dan gw juga tkut bertambahnya korban klo gw gak speak up. Jadi yaah ini gw memutuskan untuk speak up guys. Doain gw yaa guyss Pleading face,” tulisnya.

Sang korban mengaku dirinya merasa dilecehkan setelah sadar saat mengobrol bersama temannya. Temannya menyebut hal ini bisa disebut fetish.

“Nah setelah gw ngobrol ama temen gw. Katane hal2 kek pocong (dibungkus jarik) itu adalah fetish/kink gitu lah. Gw dikasih link beritane, gw kirim ke gilang dong. Dan ampe gw nulis ini gak dibales,” tulis akun tersebut.

Apa itu fetish?

Psikolog dari Recoverme, Arrundina Puspita Dewi, MPsi, dalam sebuah wawancara dengan detikcom pernah menjelaskan bahwa fetishistic disorder merupakan gangguan psikologis yang terkait dengan daya tarik seksual pada benda mati atau bagian tubuh yang secara tradisional tidak dipandang bisa membangkitkan gairah secara seksual.

“Salah satu gejala gangguan ini adalah selama setidaknya 6 bulan si individu ini memiliki gairah seksual yang berulang dan intens melalui fantasi dan dorongan untuk berperilaku seksual dengan menggunakan benda mati, atau fokus yang sangat spesifik pada bagian tubuh tertentu nongenital,” ujar Arrundina saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

Source: health.detik.com

Pos terkait