Viral, Tambal Ban Seharga Rp 600 Ribu, Pihak Bengkel Angkat Bicara

Kuitansi Tambal Ban Seharga Rp 600 ribu yang Viral
Kuitansi Tambal Ban Seharga Rp 600 ribu yang Viral

LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Warganet dibuat penasaran dengan sebuah foto kuitansi tambal ban dengan harga Rp 600 ribu. Ongkos tambal ban yang selangit itu dialami oleh Agustine (39) di Banyuwangi.

Saat menerima bukti pembayaran itu Agustine komplain lantaran harga yang tak wajar. Tapi mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur.

Bacaan Lainnya

Kejadian itu berawal ketika Agustine sedang membawa mobilnya berpelat W ke sebuah bengkel tubless. Lokasi bengkel itu berada di Dr Sutomo, Banyuwangi.

“Saya itu berniat nambal ban serep dan mengganti velg roda depan dengan velg serep ini. Karena velg sisi kiri depan itu nggak presisi,” kata Agustine, Sabtu (4/7/2020) seperti dilansir dari detikcom.

Siapa sangka, ban mobil milik Agustine ditambal dengan memakai metode pres silikon. Katanya, metode ini yang paling bagus di bengkel tersebut. Tentu ongkos jasanya pun lebih mahal.

Tapi sayangnya, penambalan dengan metode terbaik itu tidak ditanyakan dulu ke pemilik mobil. Agustine tidak diberitahu berapa biaya tambal ban dengan metode super tersebut. Agustine sendiri mengira jika harga seperti pada umumnya.

Begitu ban selesai dipasang, Agustine kaget saat disodori kuitansi dengan tagihan sebesar Rp 600 ribu. Dia mengaku kecewa dengan model pelayanan bengkel tersebut. Menurutnya, pihak bengkel harus sosialisasi terlebih dahulu kepada pelanggan. Setidaknya ditanyakan dulu sebelum dikerjakan.

“Saya sempat komplain pada petugas bengkel. Tapi mereka berkeras jika harganya segitu,” ujarnya

Tak mau berdebat, Agustine pun membayar sesuai nominal di kuitansi meskipun dirinya sebenarnya kesal. Selang beberapa jam kemudian dia menghubungi pihak pengkel melalui WhatsApp.

“Sempat saya WA dan ngeselin banget jawabannya. Intinya ngomongnya begini, ‘sudah dirapikan tapi kok tetep ngersulo (menggerutu)’. Yang membuat saya kecewa itu, kenapa kok tidak memberitahukan harga. Langsung saja garap dan harganya selangit gitu,” pungkasnya.

Foto: Tangkapan layar

Sebuah foto kuitansi biaya tambal ban selangit di Banyuwangi viral di media sosial. Dalam kuitansi tersebut, tertulis angka nominal Rp 600 ribu untuk ongkos jasa dan jenis tambal ban.

Foto tersebut viral di WhatsApp group (WAG) di Banyuwangi, Sabtu (4/7/2020). Foto itu dengan cepat menyebar dan mengundang banyak komentar.

Dalam kuitansi itu tertulis ‘2 bongkar pasang Rp 50 ribu dan 2 press silicon Rp 550 ribu’. Juga tertera nama bengkel yang beralamat di Jalan Dr Soetomo, Banyuwangi.

Pihak Bengkel Angkat Bicara

Menanggapi foto viral tambal ban dengan harga selangit, bengkel Dian Tubles angkat bicara. Pihaknya mengakui harga servis dan tambal ban silikon memang Rp 600 ribu.

Petugas bengkel Dian Tubles, Eko, mengaku patokan harga tersebut berdasarkan ukuran ban dan letak posisi kebocoran. Selain itu, mesin yang digunakan juga mahal dan bahan harus dipesan secara online.

“Iya, memang segitu harganya, Rp 600 ribu. Itu nggak bongkar-pasang,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (4/7/2020).

Harga tambal ban press silicon Rp 250 ribu. Sementara itu, untuk penambahan, menurutnya, melihat kondisi kerusakan ban dan posisi ban yang rusak.

“Kan satu ban dipres itu Rp 250 ribu. Jadi kita lihat kondisi,” kata Eko lagi.

Untuk alasan tidak memberikan sosialisasi harga sebelumnya, pihak bengkel mengaku kondisi bengkel saat itu ramai pelanggan.

“Kemarin kan ada notanya. Kalau mau komplain, bisa, bilang. Waktu kemarin itu keadaan bengkel ramai. Karena tenaganya cuma dua,” katanya.

Sementara itu, sebagai perbandingan harga jasa tambal ban metode pres, bengkel lain di Banyuwangi menyebutkan patokan harga berdasarkan titik lubang kebocoran.

Harga tambal tubeless biasa Rp 25-75 ribu sesuai dengan kerusakan. Sedangkan tambal press silicon kisaran Rp 150 ribu dengan kondisi kerusakan parah.

“Kita ambil harga itu dari titik lubang bocornya. Kalau tambal tubeless biasa itu kisaran Rp 25-75 ribu. Kalau harus pres kisaran Rp 150 ribu. Tapi ya harus ditawarkan dulu, mau apa nggak pakai pres karena sedikit mahal memang,” kata Rony, pemilik bengkel mobil di Banyuwangi.

Sebuah foto kuitansi biaya tambal ban selangit di Banyuwangi viral di media sosial. Dalam kuitansi tersebut, tertulis angka nominal Rp 600 ribu untuk ongkos jasa dan jenis tambal ban.

Pos terkait