LINTASJATIM.com, Surabaya – Akhirnya Polda Jatim memanggil Taufik Hidayat terkait video unggahannya yang sedang viral di media sosial. Seniman asal Surabaya itu menantang akan menghirup mulut pasien Covid-19.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Turnoyudho Wisnu Andiko dalam jumpa persnya mengatakan jika Taufik dipanggil sebagai saksi terkait video yang dia buat.
“Saat ini statusnya masih sebagai saksi, kita konfirmasi apakah benar video tersebut yang bersangkutan yang bikin dan sebagainya. Setelah itu nanti kita akan panggil ahli untuk memastikan perbuatan melawan hukum yang dilakukan yang bersangkutan,” jelas Turno, Kamis (11/6/2020).
Turno menjelaskan, pihak berwajib akan melakukan serangkaian tahapan dan menghadirkan beberapa ahli. Diantaranya ahli bahasa, ahli IT, ahli pidana dan ahli kesehatan akan meneliti video tersebut.
“Jadi masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui, kita mintai keterangan,” ungkapnya.
Sebelumnya beredar video Taufik Monyong yang mengatakan bahwa tidak ada virus Covid-19. Menurutnya Covid-19 merupakan konspirasi fitnah yang sengaja dibuat.
Video berdurasi 4 menit 55 detik itu viral di sosial media seperti Facebook dan Twitter. Bahkan, rekaman yang dibuat tanggal 1 Juni itu juga viral di sosial chat seperti Whatsapp.
Di video itu Taufiq Monyong juga meminta masyarakat untuk tidak panik karena sejatinya Covi-19 itu tidak ada di Indonesia.
“Saya akan datang ke rumah sakit dan akan sedot covid-nya, kalau saya tidak mati berarti sudah tidak ada corona ini,” kata Taufik Monyong.
Taufiq Monyong menyebut jika usai dirinya menghirup mulut pasien Covis-19 dan tidak meninggal dunia, berarti sudah tak ada lagi kasus Covid-19.
