LINTASJATIM.com, Surabaya – Baru-baru ini di media sosial kembali dihebohkan dengan pesan berantai yang mengatakan bahwa ada yang mendatangi rumah warga dan mengaku dari fakultas kedokteran yang ingin mengukur gula darah secara gratis.
Faktanya Informasi tersebut sebelumnya pernah terjadi di Malang dan diberitakan pada, Senin 18 Desember 2017 oleh media lokal setempat. Penyebarannya pun sama melalui broadcast Whatsapp.
Namun, ternyata hingga kini pesan tersebut masih beredar dengan redaksi dikurangi dan ditambah. Info tentang cek gula darah dan penyebaran virus AIDS tersebut beredar di grup WA dengan sangat cepat.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat dikonfirmasi pesan whatsaap tersebut menyatakan bahwa hal itu adalah hoaks. “Itu Hoaks,” ujarnya singkat, Minggu (15/5/2022).
Berikut bunyi pesan berantai lewat whatsaap tersebut versi 1:
Warning…. Perhatian jgn suka Cek2 darah yg di sebut Gratis atau tempat abal2,Hati2 Modus ini bisa terjadi… Waspadai para Guru /Kep.Sek serta Emak2 jangan Tergiur degan Gratisan Cek Gula Darah
Ini WA dari Pangdam IX Udayana Bali
Assalamualaikum. Agar di WASPADAI!!!! … Dan segera Melaporkan jika ada Org yg Mengaku dari Fakultas Kedokteran ingin Mengukur/Cek Gula darah atau Pengambilan Sample darah … Gratis … Segera TOLAK dan LAPORKAN…
Waspada Dokter Palsu
Harap Kesedian anda untuk Bantu Menangkap Mereka dengan Cepat jika Anda menemui Orang-orang yang Berkunjung di depan pintu Anda dan Mereka mengatakan, Mereka berasal dari Fakultas Kedokteran untuk Bantu Mengukur Gula darah secara GRATIS,Segera Informasikan kepada POLISI karena ORANG-ORANG itu adalah Orang yg ingin MENGHANCURKAN INDONESIA. Mereka Berkunjung Dari Rumah ke Rumah untuk Menyebarkan VIRUS AIDS melalui Alat Suntik yang Mereka bawa,Kabar ini Berkembang setelah *Warga Pasuruan, Jawa Timur* banyak yang terinfeksi Virus AIDS setelah mendapat Cek Gula Darah Gratis dr Org yang mengaku dari Fakultas Kedokteran.
Hal yang serupa pun terjadi di daerah Jogya,Ada beberapa Orang yang di duga Terinfeksi AIDS setelah melakukan Suntik Cek Gula darah untuk Tes Gula darah yang sama di lakukan oleh Orangyang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.
Laporan Warga kepada Kantor ke Polisian pun makin Marak,Masyarakat di minta untuk lebih WASPADA dan segera MELAPOR kepada APARAT POLISI bila ada hal yang SAMA terjadi di Daerah Anda, agar Dapat segera di TANGKAP beserta Barang Buktinya …
Dan ini sdh terjadi di *SDN PATAS Gerokgak Buleleng* tgl 17 juni 2019 jam 09.00. Tetapi Para Guru Curiga karena Mrk Memaksa utk Mengambil Darah, dgn Alasan Mengecek Darah Murid2.
Jangan LUPA segera minta KTP Mereka dan Laporkan secepatnya,Agar tidak timbul Korban lebih banyak lagi pada Anak2,Saudara,Sahabat,Org2 di sekitar Kita …
NB:
Bantu share…waspada🙏🙏🙏🙏
Sedangkan berita hoaks versi 2 dengan redaksi hampir sama
INFO DARI PANGDAM IX UDAYANA BALI
Harap kesedian anda untuk bantu menangkap mereka dengan cepat jika Anda menemui orang-orang yang berkunjung di depan pintu Anda dan mereka mengatakan, mereka berasal dari Fakultas Kedokteran untuk Bantu Mengukur Gula darah secara GRATIS,Segera Informasikan kepada POLISI karena ORANG-ORANG itu adalah Orang yg ingin MENGHANCURKAN INDONESIA. Mereka Berkunjung Dari Rumah ke Rumah untuk Menyebarkan VIRUS AIDS melalui Alat Suntik yang Mereka bawa,Kabar ini Berkembang setelah Warga Pasuruan, Jawa Timur banyak yang terinfeksi Virus AIDS setelah mendapat Cek Gula Darah Gratis dr Org yang mengaku dari Fakultas Kedokteran.
Hal yang serupa pun terjadi di daerah Jogya . Ada beberapa Orang yang di duga Terinfeksi AIDS setelah melakukan Suntik Cek Gula darah untuk Tes Gula darah yang sama di lakukan oleh Orangyang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.
Laporan Warga kepada Kantor ke Polisian pun makin Marak,Masyarakat di minta untuk lebih WASPADA dan segera MELAPOR kepada APARAT POLISI bila ada hal yang SAMA terjadi di Daerah Anda, agar Dapat segera di TANGKAP beserta Barang Buktinya …
Dan ini sdh terjadi di SDN PATAS Gerokgak Buleleng . Tetapi Para Guru Curiga karena Mrk Memaksa utk Mengambil Darah, dgn Alasan Mengecek Darah Murid2.
Jangan LUPA segera minta KTP Mereka dan Laporkan secepatnya,Agar tidak timbul Korban lebih banyak lagi pada Anak2,Saudara,Sahabat,Org2 di sekitar Kita …
NB:
Bantu share…waspada🙏🙏🙏🙏
Sebelumnya, dikutip dari website Kominfo menyebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Dr dr Asih Tri Rachmi meyakini di kotanya tidak ada. Menurutnya, selain belum ada laporan masuk, juga penderita AIDS di Kota Malang terayomi dengan baik.
Selain itu, para penderita AIDS juga dibina oleh Dinkes, sehingga Ia pun sangat yakin tak mungkin penderita AIDS di Kota Malang melakukan perbuatan kejam itu.