Kyai Mojokerto Mimpi Bertemu Gus Dur Tentang Berakhirnya Corona

KH Muhammad Rofii Ismail - Gus Dur

LINTASJATIM.com, Mojokerto – KH Muhammad Rofii Ismail, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah As-Sholichiyah Kota Mojokerto mengisahkan cerita mimpinya bertemu almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kisah mimpinya ditakwilkan dengan segera perginya virus Corona (Covid-19).

Berikut ini penjelasan takwil KH Muhammad Rofii Ismail atas mimpi bertemu Gus Dur.

Bacaan Lainnya

“Tadi malam _+ pukul 1. 00 mimpi bertemu Gus Dur di depannya ada meja dan di atas meja ada golok lokal kitab kuno dan rumput menjalar yang sudah terpotong panjang-panjang. Aku pun menjauhkan golok darinya. Karena khawatir penglihatannya yang kurang jelas, namun beliau meraba-raba dengan tanganya mencari golok itu.

Aku pun mengambilkannya, dan …..dia mencium golok itu lalu memasukkan ke dalam rangkanya. Dan dia juga mencium potongan-potongan rumput menjalar. Setelah itu dia membuka kitab dan membacakan cukup lama. Selesai membacakan dia merangkulku dengan sangat akrab berjalan di hadapan orang banyak yang memandang heran dan aneh dan seterusnya.

Takwil menurutku والله اعلم بالصواب Rumput panjang menjalar terpotong-potong = Covid-19 terpotong-potong.
Golok disarungkan = perang telah usai.
Kitab kuno = santri ngaji sebagaimana biasa. Tidak dengan ngaji online lagi.

Ini takwil mimpi. Covid 19 segera pergi Aamiin.”

Demikian takwil mimpi yang disampaikan Kiai Muhammad Rofi’i Ismail dalam status facebooknya, 9 Mei 2020. Status ini mendapatkan respon positif warganet, hampir semua mengaminkan semoga wabah Corona segera pergi.

“Aamiiin..  Alhamdulillah yai … smg ini menjadi pertanda baik berlalunya wabah Covid 19 dr bumi ini dan dtgnya hidayah Alloh SWT Amiiin,” tulis Yuni Ana.

“Bismillahi MasyaAlloh, La haula wa la quwwata illa billah,” tulis Khasan Duwan Sabdan.

Demikian informasi tentang Kiai Mojokerto tafsirkan mimpi bertemu Gus Dur tentang berakhirnya Corona.

Selain menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah As-Sholichiyah Kota Mojokerto, KH Muhammad Rofii Ismail juga masuk dalam jajaran Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Mojokerto.

KH Muhammad Rofii Ismail domosili di Pondok Pesantren Salafiyah As-Sholichiyah, Kota Mojokerto yang terletak di Gang Penarip 2, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Pesantren ini dikenal sebagai ponpes tertua di Mojokerto.

Source: bangkitmedia.com, Lihat Artikel Asli

Pos terkait