Viral! Ayah dan Anak Hidup Terlunta-lunta Akibat Wabah Corona

Dedi Mulyadi saat menemui Andri dan ayahnya yang hidup terlunta-lunta akibat wabah corona di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/5/2020).

LINTASJATIM.com, Karawang – Seorang pemulung bersama anaknya yang berusia 7 tahun hidup terlunta-lunta di Purwakarta, Jawa Barat, setelah wabah corona merebak.

Ayah Andri yang merupakan warga Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, itu kerap berpindah-pindah tempat.

Bacaan Lainnya

Setelah corona mulai mewabah, kehidupan ayah dan anak itu kian memprihatinkan. Mereka menjadi gelandangan karena tidak mampu membayar biaya kos.

Kisah ayah dan anak yang terlunta-lunta itu disampaikan anggota DPR Ri Dedi Mulyadi. Ia pun memposting video Andri dan ayahnya di akun Facebook Kang Dedi Mulyadi dan viral.

Dalam video itu tampak Dedi berbincang dengan Andri dan ayahnya. Dedi kemudian meminta bocah itu untuk kembali bersekolah. ia akan menanggung biaya sekolah anak itu.

Dedi juga memberikan sejumlah uang untuk biaya mereka menyewa kontrakan di Purwakarta agar mereka bisa mendapat tempat tinggal yang layak.

Dikonfirmasi via telepon, Jumat (15/5/2020), Dedi membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, mereka adalah pemulung yang tidak memiliki rumah dan hidup terlunta-lunta.

“Hikmah pandemik ini kami sering menemui orang-orang seperti itu. Dulu pemulung sudah biasa karena itu profesi. Tapi sekarang menjadi luar biasa karena jumlahnya meningkat. Lalu kami melakukan pendekatan apa sih yang sedang terjadi,” kata Dedi.

Dedi mengatakan, kini ayah dan bocah 7 tahun itu sudah diberi bantuan biaya untuk sekolah dan menyewa tempat tinggal.

“Semoga pandemi ini segera berakhir dan kehidupan mereka bisa menjadi baik kembali,” harap Dedi.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat mengumpulkan pemulung di Tajug Gede Cilodong, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020).

Aksi kepedulian Dedi bukan kali ini saja. Sebelumnya, ia sudah dua kali mengumpulkan ratusan pemulung di Tajug Gede (Masjid Agung) Cilodong, Purwakarta, dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19.

Sebagian dari pemulung itu adalah mantan pedagang asongan yang menganggur akibat dampak corona. Dedi memberikan pemahaman kepada mereka untuk tetap tinggal di rumah demi memutus mata rantai corona. Mereka kemudian diberi bantuan biaya untuk bekal hidup selama tinggal di rumah.

Source: kompas.com, Lihat Artikel Asli

Pos terkait