Nalar Filosofis
Asa pendidikan dewasa ini, terletak pada pengembangan kurikulum dan pembelajaran karena memiliki peran strategis dan bahkan merupakan ujung tombak pendidikan. Namun demikian, langkah niscaya dari itu semua adalah perlunya landasan filosofis pendidikan yang dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan arah pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
Filsafat dalam konteks ini, menyediakan petunjuk untuk implementasi, misalnya untuk pengembangan program, pemilihan kegiatan pembelajaran, tujuan kurikulum, perencanaan dan penggunaan sarana dan prasarana, dan identifikasi kebutuhan yang penting dalam pendidikan kejuruan.
Dengan mengkaji berbagai aliran filsafat diharapkan pendidikan kejuruan mempunyai dasar yang kuat dan pasti menuju arah yang sesuai dengan tujuan. Dalam lingkup yang lebih kecil khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kajian filsafati akan lebih memantapkan guru dalam memilih strategi pembelajaran selaras dengan tujuan dan perkembangan situasi.
Guna mengembangkan pendidikan vokasional, bisa diklasifikasikan aliran-aliran filsafat yang menurut penulis relevan dan terkait dengan pendidikan kejuruan. Secara ringkas dapat dibedakan menjadi aliran realisme, idealisme, pragmatisme dan rekonstruksionisme.
Pengembangan Pendidikan Kejuruan
Lebih lanjut, karakteristik berbagai aliran filsafat sebagaimana disebut sebelumnya, memiliki implikasi dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran dapat disajikan. Antara lain: