Bonus Demografi dan Masalah Pengangguran di Kabupaten Lamongan

Oleh
Muhammad Rizal Firdaus*

Bonus demografi merupakan suatu istilah dalam ilmu kependudukan (demografi), baik ilmu demografi murni (pure demografi) maupun kajian kependudukan (population study). Dalam berbagai seminar dan diskusi, istilah bonus demografi selalu dikaitkan dengan angka ketergantungan (Dependency Ratio).

Bacaan Lainnya

Angka ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) dengan non produktif (di luar usia 15-64 tahun) dikalikan 100. Yang dimaksud usia non produktif adalah anak di bawah usia 15 tahun dan lansia di atas 64 tahun.

Angka ketergantungan menggambarkan berapa banyak orang usia non produktif yang hidupnya harus ditanggung oleh kelompok usia produktif. Tingkat pengangguran di suatu wilayah sangat bergantung dengan pentumbuhan penduduk.

Lantas bagaimana kondisi kependudukan di Kabupaten Lamongan? berdasarkan data Badan Pusat Statistik tersebut menunjukkan jumlah penduduk di kabupaten Lamongan sebanyak 1.379.628 jiwa. Jumlah penduduk di kabupaten Lamongan terhitung tinggi di Provinsi Jawa Timur. Lantas bagaimana laju pertumbuhan penduduk di kabupaten Lamongan pada tahun 2019? jumlah penduduk di kabupaten Lamongan sebanyak 1.373.390 jiwa. Sedangkan pada tahun 2018 sebanyak 1.362.017 jiwa dan pada tahun 2017 1.360.987. Dari empat tahun terakahir pada tahun 2021 lonjakan penduduk di kabupaten Lamongan cukup tinggi yakni 6.238 jiwa.

Pengangguran adalah problem

Menurut Sukirno, pengangguran ialah suatu keadaan dimana seseorang yang termasuk dalam angkatan kerja ingin memperoleh pekerjaan akan tetapi belum mendapatkannya. Seseorang yang tidak bekerja namun tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai pengangguran. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya pengangguran adalah kurangnya pengeluaran agregat.

Pengangguran merupakan problem makroekonomi yang mempengaruhi kelangsungan hidup manusia secara langsung. Bagi kebanyakan orang kehilangan suatu pekerjaan merupakan penurunan suatu standar kehidupan. Jadi tidak mengejudkan apabila pengangguran menjadi topik yang sering menjadi perdebatan politik oleh para politisi yang sering mengkaji bahwa kebijakan yang mereka tawarkan akan membantu terciptanya lapangan pekerjaan.

Sesuai data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik kabupaten Lamongan menunjukkn penduduk usia kerja 15 tahun ke atas di Kabupaten Lamongan pada Agustus 2018 tercatat sebesar 933,333 ribu orang, tingkat pengangguran terbuka atau TPT turun sebesar 0,95 poin persen dari 4,12% menjadi 3,17% dibanding Agustus 2017. Kondisi ketenagakerjaan kabupaten Lamongan pada Agustus meningkat dibanding tahun 2017 sebesar 2,44 ribu orang, berbeda dengan jumlah penduduk yang aktif secara ekoknomi justru mengalami penurunan sebesar 3,48 ribu orang.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait