أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ
Artinya: “Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?”
Jamaah Jumat rahimakumullah,
Selanjutnya, ayat ketujuh dari Surat Adh-Dhuha berbunyi:
وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ
Artinya: “Dan Dia (Allah) mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.”
Sudah banyak diceritakan bagaimana kebingungan Nabi Muhammad ketika akan memasuki masa kenabiannya sehingga beliau menyepi di Gua Hira’ untuk mencari jawaban dari apa yang sebenarnya sedang terjadi pada beliau pada waktu itu. Di Gua Hira’ itulah Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertama kali yang diterimanya melalui malaikat Jibril AS.
Ayat ketujuh itu diikuti dengan ayat kedelapan yang berbunyi:
وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَىٰ
Artinya: “Dan Dia (Allah) mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.”
Pada akhirnya keadaan ekonomi Nabi Muhammad mengalami perubahan dari kekurangan menjadi kecukupan. Abu Muhammad al-Husayn bin Mas’ud al-Baghawi dalam kitab tafsirnya berjudul Tafsir Al-Baghawi, halaman 456, jilid 8, menjelaskan bahwa Allah mengayakan Nabi Muhammad SAW salah satunya dengan harta Khadijah. Artinya keadaan ekonomi Nabi Muhammad membaik setelah beliau bekerja di perusahaan Khadijah dan kemudian Khadijah meminta beliau menjadi suaminya.
Dengan harta kekayaan Khadijah itulah Nabi Muhammad SAW dapat membiayai dakwah-dakwahnya karena Khadijah memang menyediakan dan merelakan harta kekayaannya digunakan suaminya untuk berjuang di jalan Allah.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..