Download Khutbah Jumat Akhir Bulan Sya’ban 2022 PDF Lengkap Dengan Doanya

Khutbah Jumat AKhir Bulan Sya'ban 2022
Gambar Ilustrasi Orang Sujud

Maasyiral Mukminin Rahimakumullah

Pendakian menuju puncak di bulan Sya’ban ini juga dapat dilakukan dengan cara banyak beristighfar dan meminta ampun atas segala dosa yang telah kita lakukan di bulan-bulan sebelumnya. Baik dosa yang kasat mata maupun dosa yang adanya di dalam hati dan tidak kasat mata, dan justru dosa terakhir inilah yang terkadang lebih menumpuk dibandingkan dosa kelakuan. Ujub, riya’ (pamer agar dilihat orang lain), sum’ah (pamer agar didengar orang lain), takabur, dan lain sebagainya:  

Bacaan Lainnya

Coba kita dalami surat An-Nahl ayat 78:

   وَاللهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأَبْصَارَ وَالأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Bukankah ayat tersebut seolah mewajibkan manusia agar selalu insaf dan sadar bahwa berbagai anugerah kita di dunia ini—jabatan, kekuatan, kekayaan, kegagahan, kepandaian dan semuanya—adalah pemberian Allah SWT, dan manusia pada awalnya tidak mengerti suatu apa pun. Karenanya, jikalau sampai terbersit dalam hati sebagai manusia akan kepemilikan dan keakuan, sadarlah bahwa itu adalah kesombongan dan ketakaburan. Apalagi jika perasaan itu disertai dengan kesengajaan menafikan Allah SWT, maka segeralah bertobat. Allah sendiri mengancam orang-orang seperti ini dalam surat Thaha ayat 124:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

Artinya: Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.

Dengan demikian, maasyiral muslimin, wajiblah setiap manusia itu selalu bersujud dan berbakti kepada Allah SWT setiap saat, setiap waktu. Semakin berpangkat, semakin pandai, semakin kaya, semakin berada, maka sujudnya harus semakin dalam dan penuh makna. 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait