Teks Khutbah Jumat singkat padat NU terbaru 2022 berikut ini mengangkat judul tentang Istidraj tepatnya Waspada Jebakan Allah Bernama Istidraj.
Istidraj adalah cara Allah memberikan semua kenikmatan kepada seorang hamba hingga dia sendiri lupa kepada Allah. Kemudian pada saatnya nanti Allah akan memberikan adzab baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Melalui mimbar jumat jamaah akan diajak merenung tentang Istidraj. Dalam teks khutbah jumat yang singkat padat ini jamaah jumat akan berfikir dua kali tentang nikmat-nikmat Allah.
Naskah khutbah jumat terbaru 2022 dengan bahasa Indonesia berikut mengajak jamaah untuk memperbanyak bersyukur. Syukur atas semua nikmat, tidak melalaikan Allah baik dalam suka maupun duka.
Naskah khutbah jumat singkat padat terbaru 2022 ini ditulis oleh Rakimin Al-Jawiy, Dosen Psikologi Islam Unusia dan UIN Jakarta dan disunting oleh redaksi Khutbahsingkat.com. Kami menyunting beberapa kata dan kalimat sehingga durasi lebih pendek.
Khotib bisa download naskah khutbah jumat terbaru 2022 PDF pada menu yang kami sediakan di akhir teks. Berikut ini teks khutbah jumat singkat padat terbaru. Semoga bermanfaat..
Silahkan bergabung dengan kami untuk mendapatkan materi Khutbah terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com Grup Telegram JOIN NOW atau Grup WhatsApp JOIN NOW
MUKADIMAH KHUTBAH JUMAT 1
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْمُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Layaknya orang tua yang memanjakan anaknya, Allah pun kerap memanjakan hamba-Nya, inilah yang dinamakan istidraj. Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dalam Tafsir Al-Qur’an Al-Majid Al-Nur (2000), jilid 5, menerangkan bahwa istidraj adalah pemanjaan agar lebih terjerumus kepada kehinaan.
Mereka mengira, melalui berbagai kenikmatan Allah sedang memberikan kemuliaan padahal Allah sedang menghinakan perlahan-lahan dan bahkan membinasakan. Mereka selalu berbuat maksiat dan tidak beribadah namun Allah berikan kemewahan dunia. Allah memberikan harta yang berlimpah padahal mereka tidak pernah bersedekah. Allah karuniakan rezeki berlipat-lipat padahal jarang shalat, tidak senang pada nasihat ulama, dan terus berbuat maksiat.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..