10 Amalan di Bulan Muharram Menurut Shekh Abdul Hamid
Shekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja wa as-Surur fi Ud’iyyat Tasyrah as-Shudur menjelaskan, ada 10 amalan Islam yang bisa dilakukan untuk mendapat berkah bulan Muharram dan dua yang menjadikannya sempurna.
Ke-10 amalan tersebut antara lain salat, puasa Asyura, bersilaturahmi, ziarah ke makam orang alim, menjenguk orang sakit, membuat celak mata, mengusap kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, dan membaca Surat Al-Iklhas sebanyak 1.000 kali.
Namun di antara banyak amalan itu, yang paling utama dan menjadi sunah adalah berpuasa. Seperti yang tertulis dalam Hadis Riwayat Abu Huraira, yang artinya:
“Seorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, “Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang paling utama?” Nabi menjawab, “Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan Muharam.’” (HR Ibnu Majah).
Puasa yang dimaksud adalah puasa Tasua dan Asyura, yang biasa dilaksanakan 9 dan 10 Muharam (28 dan 29 Agustus 2020). Dua puasa ini hukumnya sunah, yang artinya dianjurkan dikerjakan bagi seorang muslim, namun jika tidak dilakukan tidak berdosa.