LINTASJATIM.com, Trenggalek – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) sukses menghelat Diklat Terpadu Dasar (DTD) Garda Fatayat (Garfa). Diklat kali ini merupakan pertama di Jatim setelah Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jatim beberapa waktu lalu memulai DTD.
Ketua PC Fatayat NU Trenggalek, Ning Idamatul Khoiriyah mengungkapkan bahwa DTD di Kabupaten Trenggalek hari Jumat (3/10/2025) sampai Minggu (5/10/2025). Diklat ini guna adanya kebutuhan terutama di internal Fatayat NU terutama dengan kesiapsiagaan, kedaruratan, dan juga keprotokoleran.
“Ini merupakan kegiatan pengkaderan yang diselenggarakan PC yang perdana di Jatim. Jadi DTD Garfa di Jatim masih pertama dilakukan oleh PW Fatayat NU dan kemudian di PC Fatayat NU Trenggalek,” ujar Ning Idamatul Khoiriyah, Minggu (5/10/2025).
Ning Ida mengatakan total peserta ada 58 yang merupakan perwakilan dari PAC Fatayat NU se-Kabupaten Trenggalek. Lalu, diikuti dari Kabupaten Tulungagung 1 kader, serta dari Kabupaten Madiun 2 peserta.
Beliau mengaku di tubuh Fatayat NU sendiri Garda Fatayat NU adalah lembaga baru di Kabupaten Trenggalek dan juga baru di PW Fatayat NU di Jawa Timur.
Perempuan berkacamata ini mengatakan kendati di Kabupaten Trenggalek Garfa menjadi lembaga baru. Akan tetapi diprioritaskan dan ingin dikuatkan untuk menjawab kebutuhan internal organisasi.
Kedua, beliau menyadari tantangan perempuan hari ini semakin kompleks. Permasalahan problematika masyarakat, sosial yang muncul sampai problem kemanusiaan yang harus mendapatkan respon cepat.
“Ini menjadikan kami PC Fatayat NU Trenggalek terpanggil untuk bagaimana memastikan lahirnya kader-kader perempuan NU yang memiliki militansi tinggi,” paparnya.
Tak hanya itu, ning dzurriyyah Pondok Pesantren Hidayatulllah (Haya) Pule Trenggalek ini menaruh harapan kader perempuan NU ini harus memiliki keprofesionalan.
“Kemudian yang mandiri, tangguh kuat dan elegan. Yang memiliki ketangguhan terkait dengan akidah Ahlussunah wal Jama’ah An-Nahdliyah dan juga terus menebarkan islam rahmatan lil ‘alamin,” akuinya.
Ning Ida berhara DTD Garfa tentu untuk memperkuat peran dan eksistensi Fatayat NU di Kabupaten Trenggalek. Sehingga haapan kami kehadiran keberadaan, betul-betul semakin dirasakan Fatayat NU, tetapi juga seluruh masyarakat di Kabupaten Trenggalek.