LINTASJATIM.com, Tulungagung – Pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)- Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tulungagung masa 2025-2027 berjalan khidmat. Banyak harapan dalam kepengurusan baru tersebut untuk tetap memberikan kontribusi.
SC Pelantikan PC IPNU-IPPNU Tulungagung, Irwan Setiawan menjelaskan dalam kepengurusan ini tidak hanya melihat melihat, siapa siapa yang menjadi pengurus di Pimpinan Cabang. Namun lebih dari itu bisa memberikan kontribusi terbaik bagi Tulungagung.
“Pimpinan Cabang kedepan harus mampu memberikan kontribusi yang terbaik dan berdampak langsung baik secara organisasi dan secara individu kader kader di seluruh Kabupaten Tulungagung,” ujar Irwan Setiawan, diterima pewarta, Selasa (23/9/2025).
Pelantikan kali ini mengusung Tema Home To Grow, selaras dengan grand design di kepengurusan Cabang periode 2025-2027. Bahwa IPNU IPPNU harus menjadi rumah bertumbuh, rumah belajar, rumah berkembang bagi kader-kader.
“Kami ingin tema ini tersampaikan kepada seluruh pimpinan Ranting, Anak Cabang, dan Komisariat se- Kabupaten Tulungagung,” akuinya.
Ia mengaku kegiatan ini diikuti tidak Kurang dari 400 Kader IPNU dan IPPNU dari berbagai Wilayah di Tulungagung. Mulai ranting, komisariat, hingga pimpinan anak cabang (PAC).
“Bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung menjadikan Pelantikan ini spesial sekaligus menjadi tantangan tersendiri. Panitia harus mempersiapkan kesemuanya sebaik mungkin,” ulasnya.
Ketua PC IPNU Tulungagung, Hafiz Syafiq A. mengungkapkan bahwa organisasi badan otonom NU ini memiliki sebuah potensi luar biasa yang tidak hanya menjadi kebanggan tetapi juga sekaligus tantangan untuk tetap dirawat dan dikembangkan.
Menurutnya IPNU-IPPNU adalah rumah bersama sebuah ruang yang memberi kesempatan kepada pelajar untuk berkarya berkhidmat. Lalu, sebagai wadah resmi pelajar di Tulungagung tidak hanya sebagai berkumpul dan berorganisasi tetapi juga sebagai media pembinaan karakter.
“Termasuk peningkatan kapasitas intelektual dan pengembangan jiwa kepemimpinan,” ujar Hafiz Syafiq A.
Dirinya menambahkan hal itu bisa melalui berbagai proker yang akan dialankan. Sehingga organisasi yang memiliki tagline ‘Belajar Berjuang dan Bertaqwa’ ini berkomitmen untuk mencetak kader kader yang tidak hanya cerdas secara akadmeik tetapi juga akhlak mulai
“Rasa tanggungjawab sosial serta semangat kebangsaan yang tinggi.Semua tetap erlandaskan nilai nilai Aswaja yang diwarisi para masyayikh dan kiai NU,” paparnya.
Hafiz Syafiq menambahkan, selain itu pihaknya juga menyadari oentingnya membangun sinergitas dengan oemkab dan di dinas terkait. Agar setiap program yang dijalankan selaras dengan kebutuhan pelajar, kerjasama ini bsia mencakup penguatan pendidikan, sampai pembinaan karakter.
“Termasuk penguatan literasi digital hingga mengembangkan potensi kewirausahaan dengan kolaborasi yang erat,” tandasnya.
Dirinya menegaskan bawah IPNU Ippnu Tulungagung bersinergi pemerintah untuk mencetak generasi unggul berkualitas. Sekaligus berpegang teguh dalam nilai-nilai Aswaja. (mad/red)
