Stan IPNU-IPPNU Durenan Trenggalek: Latih Jiwa Berwirausaha Sejak Dini

Stan ekspo PAC IPNU-IPPNU Durenan Trenggalek. (Jazuli)
Stan ekspo PAC IPNU-IPPNU Durenan Trenggalek. (Jazuli)

LINTASJATIM.com, Trenggalek – Banyak cara yang dilakukan dalam mengisi Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Durenan, Kabupaten Trenggalek, memilih membuka stan untuk melatih jiwa berwirausaha.

Ketua PAC IPNU Durenan, M. Zidni Mubaroq mengungkapkan bahwa latar belakang ikut berpartisipasi ini pertama adalah memeriahkan bulan kemerdekaan. Lalu, kedua melatih jiwa berwirausaha kepada kader-kader pelajar NU.

Bacaan Lainnya

“Pertama ikut merayakan HUT ke-80 RI atau kemerdekaan. Kedua, sekaligus untuk melatih teman teman PAC untuk berwirausaha dengan membuka stan atau warung sendiri,” beber M. Zidni Mubaroq, Minggu (24/08/2025).

Zidni alumnus Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri menerangkan beberapa menu yang dijual antara lain seblak, nasi ayam geprek. Lalu, nasi bakar, pop mie, gado-gado hingga bakso.

Sementara untuk makanan ringan seperti salad buah, rujak buah, pentol. Kemudian pisang cokelat, cireng, dengan minuman es jeruk, es teh, sampai kopi hitam.

“Yang dijual stan ekspo banyak bermacam-macam mulai snack, minuman, terus makanan berat seperti bakso, nasi bakar, sama seblak juga ada,” bebernya.

Untuk shift yang menjaga di stan ekspo, Zidni menerangkan bukan dari pimpinan ranting, akan tetapi dari teman teman anggota PAC IPNU-IPPNU Durenan. Ekspo ini mulai Jum’at (22/8/2025) sampai Ahad (24/8/2025).

Pemuda asli Desa Kamulan yang juga pengusaha sembako ini bersyukur animo pembeli dan juga alumni yang datang membeli terbilang banyak. Sehingga saat jam-jam ramai seperti tadi malam Ahad sampai penuh.

“Sementara alumni alumni PAC IPNU-IPPNU, alhamdulillah hari ini cukup banyak yang kesini,” tandasnya.

Eksposisi di Kecamatan Durenan sendiri sudah berlangsung belasan tahun. Terkenal dengan banyaknya pengunjung dan banyak peserta stan berasal dari 14 desa se-Kecamatan Durenan serta lembaga pendidikan maupun organisasi.

Tak hanya stan dari IPNU-IPPNU, Banom NU lain seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Gerakan Pemuda Ansor serta dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Durenan turut berpartisipasi. (jaz/red)

Pos terkait