Contoh Teks MC Santunan Anak Yatim Piatu Bulan Muharram 1447 H/2025 M

Ilustrasi bulan muharram. Sumber foto: www.suara.com
Ilustrasi bulan muharram. Sumber foto: www.suara.com

LINTASJATIM.com – Berikut ini contoh teks MC (Master of Ceremony) untuk acara Santunan Anak Yatim Piatu di Bulan Muharram, dengan nuansa terbaru, hangat, dan islami. Naskah ini cocok digunakan untuk kegiatan di masjid, sekolah, desa, atau instansi:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Bacaan Lainnya

Alhamdulillahilladzi anzalas sakinata fi qulubil mu’minin liyazdadau imanan ma’a imanihim. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh. Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in. Amma ba’du.

Yang terhormat Bapak/Ibu [Nama Pejabat/Tokoh Masyarakat] beserta jajaran.

Yang kami muliakan para alim ulama, asatidz, dan tokoh masyarakat.

Yang kami hormati Bapak/Ibu donatur dan seluruh hadirin yang dirahmati Allah.

Dan yang paling kami cintai, anak-anakku sekalian, para yatim dan piatu yang dirahmati Allah SWT.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul pada sore yang penuh berkah ini dalam acara Santunan Anak Yatim Piatu Bulan Muharram 1447 Hijriyah. Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang mulia dalam kalender Islam. Bulan ini adalah bulan di mana banyak peristiwa penting terjadi, dan juga bulan yang penuh dengan keberkahan. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Muharram adalah menyantuni anak yatim. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Aku dan pengasuh anak yatim di surga seperti ini,” sambil beliau menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya. (HR. Bukhari).

Ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan orang-orang yang peduli dan menyayangi anak yatim. Insya Allah, melalui acara ini, kita semua dapat meraih keberkahan dan pahala dari Allah SWT.

Untuk mempersingkat waktu, izinkanlah saya membacakan susunan acara pada sore hari ini:

  1. Pembukaan
  2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
  3. Sambutan Ketua Panitia
  4. Sambutan Bapak/Ibu [Nama Pejabat/Tokoh Masyarakat]
  5. Mauidhoh Hasanah/Tausiyah
  6. Penyerahan Santunan Secara Simbolis
  7. Doa Penutup
  8. Ramah Tamah dan Penutup

Hadirin yang berbahagia,

Marilah kita buka acara yang mulia ini dengan bersama-sama melafalkan Basmalah.

Bismillahirrahmanirrahim.

Acara selanjutnya adalah pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang akan disampaikan oleh Ananda [Nama Qori/Qoriah]. Kepada Ananda [Nama Qori/Qoriah], waktu dan tempat kami persilakan. (Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an)

Shadaqallahul Adzim. Semoga dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an tadi, hati kita semakin sejuk dan acara ini diberkahi oleh Allah SWT.

Selanjutnya, mari kita dengarkan sambutan dari Ketua Panitia penyelenggara acara Santunan Anak Yatim Piatu Bulan Muharram, Bapak/Ibu [Nama Ketua Panitia]. Kepada Bapak/Ibu [Nama Ketua Panitia], kami persilakan. (Sambutan Ketua Panitia)

Terima kasih kepada Bapak/Ibu [Nama Ketua Panitia] atas sambutannya. Semoga apa yang beliau sampaikan dapat memotivasi kita semua.

Kini, tibalah saatnya kita mendengarkan sambutan dari Bapak/Ibu [Nama Pejabat/Tokoh Masyarakat] selaku [Jabatan/Keterangan]. Dengan segala hormat, kepada Bapak/Ibu [Nama Pejabat/Tokoh Masyarakat], kami persilakan. (Sambutan Bapak/Ibu Pejabat/Tokoh Masyarakat)

Terima kasih atas sambutan dan arahan yang telah disampaikan oleh Bapak/Ibu [Nama Pejabat/Tokoh Masyarakat].

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Untuk menambah keberkahan acara kita pada sore hari ini, mari kita dengarkan Mauidhoh Hasanah atau tausiyah agama yang akan disampaikan oleh Al-Mukarram Ustadz/Ustadzah [Nama Ustadz/Ustadzah]. Kepada Ustadz/Ustadzah [Nama Ustadz/Ustadzah], waktu dan tempat kami persilakan. (Mauidhoh Hasanah/Tausiyah)

Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada Ustadz/Ustadzah [Nama Ustadz/Ustadzah] atas tausiyah yang sangat mencerahkan dan penuh makna. Semoga ilmu yang kita dapatkan hari ini dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sekarang, kita memasuki inti acara yang paling dinantikan, yaitu Penyerahan Santunan Secara Simbolis kepada anak-anak yatim dan piatu. Kami mohon kesediaan Bapak/Ibu [Nama Pejabat/Tokoh Masyarakat], Bapak/Ibu [Nama Ketua Panitia], serta perwakilan donatur untuk naik ke atas panggung dan menyerahkan santunan secara simbolis. (Proses Penyerahan Santunan)

Alhamdulillah, semoga santunan yang telah diberikan ini dapat bermanfaat dan membawa kebahagiaan bagi anak-anak kita. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak/Ibu donatur sekalian dengan pahala yang berlipat ganda.

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah,

Tidak terasa kita telah sampai di penghujung acara. Untuk menutup rangkaian acara yang mulia ini, marilah kita bersama-sama menundukkan kepala, memohon doa kepada Allah SWT, yang akan dipimpin oleh Al-Mukarram Ustadz/Ustadzah [Nama Pemimpin Doa]. Kepada Ustadz/Ustadzah [Nama Pemimpin Doa], kami persilakan.

(Doa Penutup)

Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Hadirin yang kami hormati,

Dengan berakhirnya doa tadi, maka berakhirlah pula rangkaian acara Santunan Anak Yatim Piatu Bulan Muharram 1446 Hijriyah pada sore hari ini. Kami selaku pembawa acara mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan kata atau khilaf dalam memandu acara ini.

Terima kasih atas kehadiran dan partisipasi Bapak/Ibu sekalian. Semoga kebaikan kita semua dicatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah,

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pos terkait