Merajut Kebaikan di Bulan Muharram: Amalan Ringan Berpahala Berlimpah

Ilustrasi ucapan menyambut bulan Muharram. Sumber foto: bali.tribunnews.com
Ilustrasi ucapan menyambut bulan Muharram. Sumber foto: bali.tribunnews.com

LINTASJATIM.com – Bulan Muharram telah tiba! Sebagai pembuka tahun baru Hijriah, Muharram bukan hanya penanda waktu, tetapi juga momen istimewa untuk menanam kebaikan dan meraih keberkahan.

Berbeda dengan hingar-bingar perayaan tahun baru Masehi, Muharram mengajak kita untuk merenung, introspeksi, dan memperbanyak amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Bacaan Lainnya

Tak perlu melakukan hal-hal yang berat, ada banyak amalan ringan yang bisa kita lakukan di bulan ini, namun memiliki nilai pahala yang berlimpah. Mari kita intip beberapa di antaranya:

  • Puasa Sunnah, Terutama Puasa Tasu’a dan Asyura

Salah satu amalan paling utama di bulan Muharram adalah puasa sunah. Rasulullah SAW sangat menganjurkan puasa di bulan ini. Bahkan, beliau bersabda, “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram.” (HR. Muslim).

Secara khusus, ada dua hari yang sangat dianjurkan untuk berpuasa, yaitu Hari Tasu’a (9 Muharram) dan Hari Asyura (10 Muharram). Puasa Asyura memiliki keutamaan menghapus dosa setahun yang lalu.

Dengan menyertakan puasa Tasu’a, kita juga turut menyelisihi kebiasaan kaum Yahudi yang hanya berpuasa di hari Asyura saja.

  • Memperbanyak Sedekah

Muharram adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak sedekah. Memberi rezeki kepada sesama yang membutuhkan tak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga membersihkan harta dan jiwa kita.

Sedekah tidak harus dalam jumlah besar; sedikit tapi ikhlas akan jauh lebih bermakna di mata Allah.

  • Menyantuni Anak Yatim

Hari Asyura juga identik dengan anjuran untuk menyantuni anak yatim. Dalam beberapa riwayat disebutkan keutamaan menyayangi dan berbagi dengan anak-anak yang telah kehilangan orang tuanya ini.

Mengusap kepala anak yatim atau memberikan mereka kebahagiaan adalah amalan yang sangat dicintai Allah SWT.

  • Membaca Al-Qur’an dan Berdzikir

Luangkan waktu lebih banyak untuk membaca Al-Qur’an dan berdzikir. Mengkhatamkan Al-Qur’an atau sekadar membaca beberapa ayat setiap hari dapat menenangkan hati dan mendekatkan kita pada petunjuk-Nya.

Begitu pula dengan dzikir, seperti membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, yang dapat senantiasa mengingatkan kita akan kebesaran Allah.

  • Mempererat Silaturahmi

Bulan Muharram juga menjadi momentum yang baik untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan tetangga. Menjenguk yang sakit, menyapa yang jauh, atau sekadar bertukar kabar dapat melipatgandakan pahala dan mendatangkan keberkahan dalam hidup kita.

Dengan melakukan amalan-amalan ringan ini, insya Allah kita akan mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT di sepanjang tahun ini.

Mari jadikan Muharram sebagai awal yang baik untuk memperbaiki diri dan meraih keridaan-Nya. Selamat menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah!

Pos terkait