Lailatul Ijtima’ PRNU Kendal Tulungagung: Teguhkan Mengabdi Lewat NU

Lailatul Ijtima' di PRNU Kendal Tulungagung. (Jazuli)
Lailatul Ijtima' di PRNU Kendal Tulungagung. (Jazuli)

LINTASJATIM.com, Tulungagung – Dalam suasana penuh semangat pasca Idul Adha 1446 H, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gondang kembali melaksanakan kegiatan rutin bulanan Lailatul Ijtima’ pada Senin (9/6/2025) malam, bertepatan dengan 13 Dzulhijjah 1446 H.

Kali ini, kegiatan dipusatkan di Balai Desa Kendal, Kecamatan Gondang dengan PRNU Kendal sebagai tuan rumah. Rois Syuriah MWCNU Gondang, Kiai Mashuri membacakan isi Kitab Qonun Asasi.

Bacaan Lainnya

Dalam mauidzahnya, beliau mengingatkan bahwa ketika Al-Qur’an dipegang oleh orang yang bukan ahlinya, maka akan terjadi kekacauan.

“Karena itu, warga Nahdliyin harus waspada dan tetap bersandar kepada ulama. Ilmu agama yang kokoh harus berpijak pada tiga pilar: tauhid, fiqih, dan tasawuf,” ujar Kiai Mashuri, Senin (10/6/2025).

Dikatakan beliau, NU adalah organisasi yang tidak hanya besar, tapi juga bijak dalam merespons dinamika perkembangan zaman, dimana ketika ada suatu permasalahan akan dipecahkan melalui Lembaga Bahsul Masail (LBMNU).

Senada Ketua PRNU Kendal, Kiai Mudhofir Ali, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh warga Nahdliyin dan mohon maaf jika ada kekurangan. Ia mengajak warga Desa Kendal untuk terus istiqamah, memperkuat loyalitas.

“Sikap itu sebagai bentuk khidmah terhadap NU, serta senantiasa berkhidmah di bawah bimbingan para kiai,” tambah Kiai Mudhofir Ali.

Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai informasi penting dari Lembaga dan Banom NU. Di antaranya, Banser Gondang akan menggelar Diklatsar pada Jumat (4/7/2025) sampai Minggu (6/7/2025) di SDN 1 Rejosari.

Lalu, LTMNU melaporkan proses pendataan aset NU, LDNU menyampaikan instruksi dari PCNU Tulungagung untuk mendata kegiatan warga NU di tingkat Ranting NU, dan LAZISNU menyampaikan update perolehan Koin NU serta infak dari masjid-masjid.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Gondang, H. Moch. Sowan memberikan sambutan penutup yang tegas dan inspiratif. Beliau menyebut NU sebagai organisasi keramat, yang barang siapa memusuhinya akan hancur dengan sendirinya.

Ia mendukung penuh program pendataan aset dan meminta semua PRNU mendukung pelaksanaan Diklatsar Banser serta menggiatkan kembali program Koin NU yang telah berjalan sejak 2018.

Beliau juga menjelaskan bahwa infak pembangunan NU Center Tulungagung yang berasal dari masjid-masjid adalah bentuk jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Di sisi lain, MWCNU Gondang kini sedang memperjuangkan pemenuhan isi dan kebutuhan kantor, termasuk rencana pembentukan koperasi MWCNU bersama PAC Muslimat NU yang akan menjadi wadah ekonomi Nahdliyin.

Acara yang dihadiri oleh jajaran Pengurus Harian MWCNU Gondang, Lembaga, Banom, PRNU se-Kecamatan Gondang, serta Pemerintah Desa Kendal.

Momen ini untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, menjaga amaliyah Ahlussunnah wal Jama’ah, dan menyatukan langkah perjuangan dalam bingkai Nahdlatul Ulama.

Pada jam 20.00 WIB acara dibuka oleh MC Ustadz Robingan Abdul Aziz dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muh. Aburrohaman Farid. Suasana menjadi hening dan khidmat saat. (Jazuli)

Pos terkait