يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat : 12)
Wahbah Az-Zuhaili dalam kitabnya, Tafsir Al-Munir Jilid 13 Halaman 482 menjelaskan bahwa pada ayat di atas Allah swt. dengan tegas melarang dan mengharamkan umat Islam untuk saling berburuk sangka dengan sesama muslim, mencari-cari kejelekan dan kekurangan orang lain, dan ghibah atau membicarakan saudaranya sendiri. Menurut Wahbah Az-Zuhaili perilaku-perilaku tersebut merupakan suatu fitnah yang hukumnya adalah haram serta pelakunya akan mendapatkan dosa.
Kemudian dalam salah satu haditsnya, Nabi saw. juga mengingatkan kepada kita semua untuk senantiasa waspada terhadap segala bentuk fitnah yang dapat merusak keimanan, persaudaraan, dan persatuan umat Islam. Nabis saw. bersabda:
“Akan datang fitnah-fitnah laksana potongan malam yang gelap, seseorang menjadi beriman di pagi hari dan menjadi kafir di sore hari, dan seseorang menjadi beriman di sore hari dan menjadi kafir di pagi hari. Barang siapa yang ingin selamat dari fitnah itu, hendaklah dia menjauhinya.” (HR. Muslim)
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Oleh karena itu, sebagai umat Islam marilah di tengah-tengah suasana menjelang Pilkada ini kita menjaga lisan dan jari kita dari segala macam bentuk fitnah dan provokasi yang dapat memecah belah persatuan dan persaudaraan umat Islam. Marilah kita menggunakan media sosial dan bersosialisasi di masyarakat dengan bijak. Marilah kita sama-sama menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan umat Islam.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..