Khutbah Jumat 15 November 2024 Jelang Pemilu: Menghindari Fitnah dan Provokasi Jelang Pilkada

Ilustrasi Khutbah Jumat
Ilustrasi Khutbah Jumat

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Dalam Islam, kita diperintahkan untuk senantiasa menjaga dan merawat persatuan serta dilarang saling bermusuhan. Hal ini sebagaimana yang ditegaskan oleh Allah swt. dalam salah satu firman-Nya berikut:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا

Bacaan Lainnya

Artinya:   “Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai.” (QS. Al-Imran: 103)

Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Tafsir Al-Munir jilid 2 halaman 361, menjelaskan makna dari ayat di atas bahwa persatuan dan kesatuan merupakan salah satu nikmat terbesar yang pernah Allah swt. turunkan. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita diperintahkan untuk merawat persatuan dan mencegah perpecahan atau permusuhan.

Wahbah Az-Zuhaili juga menambahkan bahwa perbedaan bukanlah suatu hal yang tercela. Perbedaan adalah sebuah keniscayaan yang pasti terjadi dan menjadi warna yang menghiasi kehidupan umat Islam. Oleh karena itu, jangan karena perbedaan pilihan menyebabkan kita berpecah karena persatuan adalah sesuatu yang lebih penting.

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah
Menjelang Pilkada ini kita sebagai umat Islam tentunya harus berusaha untuk menjaga persatuan meskipun memiliki pilihan yang berbeda. Kita tidak boleh sampai larut dalam fitnah dan provokasi yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan umat Islam. Penting bagi kita untuk mengingat bahwa menjaga persatuan adalah hal penting yang menjadi tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, marilah kita hindari segala bentuk fitnah maupun provokasi demi wujudkan sebuah Pilkada yang damai, jujur, dan adil.

Di dalam Al-Qur’an, Allah swt. dengan tegas melarang kita untuk saling menyebarkan prasangka buruk, memfitnah dan saling mencela. Allah swt berfirman:

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait