Khutbah Jumat Singkat untuk Pelajar: Cara Berucap dan Bersikap di Era Teknologi

ilustrasi teknologi informasi
ilustrasi teknologi informasi

Saat ini kita sudah memasuki era yang disebut sebagai era post-truth atau pasca-kebenaran, yakni saat kebenaran semakin diabaikan karena masifnya berita-berita tidak benar. Kebenaran saat ini bisa dianggap tidak benar dan ketidakbenaran bisa dianggap kebenaran akibat informasi tidak benar yang lebih banyak dari informasi yang benar.

Orang pun akan menampik kebenaran ketika banyak menerima ketidakbenaran walaupun ia mendengar atau bahkan melihatnya. Tujuannya tidaklah lagi sekadar untuk membalikkan fakta namun untuk menumbangkan kebenaran tersebut.

Bacaan Lainnya

Kondisi ini sudah pernah diingatkan oleh Ibnu Muqaffa, seorang pujangga kenamaan yang hidup pada zaman Dinasti Abbasiyah yang termaktub dalam kitab Adabud Dunyâ Waddîn:

لَا تَتَهَاوَنْ بِإِرْسَالِ الْكِذْبَةِ مِنْ الْهَزْلِ فَإِنَّهَا تُسْرِعُ إلَى إبْطَالِ الْحَقِّ

Janganlah seseorang menganggap remeh mengirim berita bohong meski sekadar guyon dan lucu-lucuan. Karena sesungguhnya kebohongan itu dapat dengan cepat menenggelamkan informasi yang berisi kebenaran.

Oleh karena itu, ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, sebagai seorang pelajar kita harus meningkatkan pengetahuan dengan terus belajar. Hal ini bertujuan agar kita lebih mudah membedakan mana informasi yang benar dan mana informasi yang salah.

Tak hanya itu, dengan pengetahuan yang cukup kita akan lebih mudah bersikap di media sosial. Kita lebih tau bagaimana cara berkomentar, bagaimana cara menanggapi cacian dan sebagainya.

Hadirin yang berbahagia..

Sudah saatnya kita untuk membekali diri dengan pengendalian diri agar kita tidak terseret informasi di era post-truth yang penuh dengan berbagai informasi tipu daya yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Lalu apa bekal yang paling baik?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait