Materi Khutbah Idul Adha 17 Juni 2024 Menyentuh Hati, Cara Nabi Ibrahim Mendidik Anak

ilustrasi idul adha
ilustrasi idul adha

Baru saja kita rebahkan diri kita, bersimpuh di depan pintu kebesaran Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sejak tadi malam sampai pagi ini, kita memenuhi langit dengan suara takbir. Allahu akbar allahu akbar allahu akbar la ilahaillahu allahu akbar. Allahu akbar walillahil hamdu.  

Di belahan dunia lain, di Mekah al-Mukkaramah, di hari-hari ini, jutaan umat Islam dari segenap penjuru dunia berdatangan dan berkumpul di tanah suci melakukan ibadah haji.

Bacaan Lainnya

Gemuruh dan gema kaum muslimin dan Muslimat yang sedang menunaikan ibadah haji menyambut panggilan ilahi dengan mengucapkan talbiyah. Labbaikallahuma labbaik. Labbaika la syarika laa labbaik. Innal hamda wan nikmata la wal mulk la syarika laka.

Maasyiral Muslimin yang Dirahmati Allah

Idul Ahda yang khas dengan ibadah kurban merupakan bentuk rasa syukur pada Allah. Demikian ini karena banyaknya Allah telah melimpahkan anugerah pada kita.

Kita telah diberi banyak hal oleh Allah Subhanahu Wa Taala. Anggota tubuh yang kita miliki dari mulai kepala, telinga, tangan, kaki, hidung, dan lain-lain. Semuanya adalah nikmat yang tidak mungkin terbeli. Jika dihitung berapa nominal harganya, pastilah tidak bisa dinominalkan. Pastilah bermiliar-miliar. Untuk itu, karena alasan inilah kita semua wajib bersyukur kepada Allah SWT.

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Hari Raya Idul Adha selalu menjadi rekonstruksi sejarah masa lampau. Sejarah kehidupan figur-figur agung para kekasih Allah Subhanahu Wa Taala, yaitu figur Nabiyullah Ibrahim ‘Alaihis Salam, figur sang anak hebat Nabi Ismail, dan figur sang ibu luar biasa, Siti Hajar.

Prosesi yang mengharu biru sejarah umat manusia adalah Nabiyullah Ibrahim AS yang menyembelih putra tercintanya Nabi Ismail yang akhirnya diganti kambing oleh Allah.

Selain sebagai bentuk kepatuhan pada titah Allah SWT, ibadah kurban adalah merupakan bentuk solidaritas kepada sesama terutama pada orang-orang fakir dan miskin.

Begitu pentingnya ibadah kurban dalam Islam, hingga Nabi SAW mengecam keras orang yang enggan berkurban, karena dalam Islam ibadah kurban bukan hanya ritual persembahan atau juga bukan tontonan kesalihan orang kaya semata. Namun, kurban adalah dalam rangka memperkuat kepekaan sosial, menyantuni fakir miskin dan membuat gembira orang sengsara.

Hadirin yang Dirahmati Allah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait