Khutbah Idul Fitri Singkat 2024 Tentang Silaturahmi: Sabar dan Maafkan Sesama Muslim

pelaksanaan sholat ied
pelaksanaan sholat ied

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

Artinya: Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (Al-A’raf, 199)

Bacaan Lainnya

Di dalam tafsir Al-Muyassar sudah dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW dan umat Islam diperintah supaya memiliki sifat pemaaf yang menjadi ciri orang Islam, dan mengajak berbuat kebajikan semampunya, tidak pernah memberi perintah yang berat, dan menjauhi perselisihan.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ

Hadirin Jamaah Idul Fitri Rahimakumullah

Saat ini kita semua sedang bahagia di hari raya, salah satu hari yang sangat istimewa untuk menyambung tali silaturrahim kepada orang tua, saudara, maupun tetangga. Tentu tidak elok jika hari raya Idul Fitri kita isi dengan pertengkaran, perselisihan, bahkan saling membenci. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW sudah mengingatkan kita untuk menguatkan silaturrahim.

مَن كانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ واليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، ومَن كانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ واليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ، ومَن كانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ واليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أوْ لِيَصْمُتْ

Artinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan hari akhir maka hendaknya dia berbicara yang baik atau (kalau tidak bisa hendaknya) dia diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia menyakiti tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia memuliakan tamunya.” (HR. al Bukhari dan Muslim)

Imam Qastalani menjelaskan dalam kitab Irsyadus Sari, hadits tersebut menunjukkan bahwa orang mukmin yang imannya sempurna adalah ketika bisa memuliakan tamu, silaturrahim/menyambung tali persaudaraan, dan berkata yang baik, atau diam daripada berkata yang tidak ada faedahnya.

Hadits tersebut sesuai dengan kondisi hari raya saat ini, karena banyak orang mudik menuju kampungnya masing-masing untuk bertemu kepada kedua orang tua, saudara, dan tetangga. Apalagi ketika didatangi tetangga atau saudara yang hendak hari Raya tentu kita muliakan mereka dan berucap yang baik.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait